Berita Lhokseumawe
Jangan Biarkan Demokrasi Berdarah, Akademisi UIN SUNA Lhokseumawe: Saatnya Jembatani dengan Syariah
Dr Bukhari, MH CM, akademisi UIN SUNA Lhokseumawe sekaligus advokat, menegaskan bahwa demonstrasi memang dijamin oleh hukum positif Indonesia.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
“Demokrasi memberi ruang rakyat untuk bersuara, sementara syariah memberikan rambu-rambu moral agar aspirasi disampaikan dengan damai dan tidak menimbulkan kerusakan.
Negara wajib menjamin keduanya berjalan beriringan, tambahnya.
Ia juga mengingatkan aparat dan pemerintah agar tidak menggunakan pendekatan represif.
"Negara harus hadir dengan pendekatan yang adil, melindungi hak rakyat, sekaligus menjaga keamanan.
Jangan biarkan demokrasi berdarah dalam mengelola aspirasi," kata Dr Bukhari.
Demonstrasi seharusnya tidak lagi dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai ruang kritik yang sehat.
"Jika demokrasi dan syariah benar-benar dijembatani, suara rakyat bisa menjadi obat, bukan luka, bagi perjalanan bangsa," pungkas Bukhari.(*)
Baca juga: Kronologi Mapolsek Tegalsari Surabaya Hangus Dibakar Massa Demo, Bunker Bersejarah Juga Habis
Rektor UIN SUNA Lhokseumawe Sampaikan Pesan Penting Kepada Mahasiswa Baru Saat Penutupan PBAK |
![]() |
---|
Sempat Terbakar, Pabrik NPK PT PIM di Aceh Utara Kembali Beroperasi |
![]() |
---|
INSYAALLAH Senin, Sayuti Abubakar Lantik Sekda Kota Lhokseumawe |
![]() |
---|
Polisi di Lhokseumawe dan Ojek Online Gelar Sholat Ghaib Untuk Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
A Haris Jadi Sekda Lhokseumawe, Ini Jadwal Pelantikannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.