Aksi Damai di DPRA
Kapolda Aceh Ajak Ulama dan Masyarakat Panjatkan Doa untuk Kedamaian Negeri dan Kelancaran Aksi
Ajakan ini dikirim Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, melalui fasilitas WhatsApp, ditujukan kepada para Waled, Abu, Tgk, dan Ustaz.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Zaenal
Seruan itu disampaikan oleh Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali (Abu Sibreh), Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Tgk. H. Nuzuzzahri atau Waled Nu Samalanga, Ketua Majelis Ta'lim Sirul Muhtadin Pidie, Tgk. Afiddin, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala, Prof Ahmad Humam Hamid.

“Aceh telah dipayungi Syariat Islam, makanya jangan berbuat yang melanggar Syariat Islam. Iklim damai yang memayungi Aceh, tentunya harus kita jaga secara bersama-sama,” tegas Waled Nu saat berpidato pada Haul ke-9 Forum Majelis Ta'lim Sirul Mubtadin Kabupaten Pidie di halaman Pidie Convention Center (PCC), Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Minggu (31/8/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Pusat Sirul Mubtadin Aceh, Waled Razali Seunudon; Pimpinan Dayah Munawwarah Ulee Glee, Tgk. H. Anwar Usman SPdI MM atau Abiya Kuta Krueng; dan Ketua MPU Aceh Utara, Tgk. H. Abdul Manan atau Abu Blang Jruen.
Tausiah disampaikan oleh da’i kondang Aceh, Tgk. Wahed atau Abi Tualang Cut, dan kegiatan dirangkaikan dengan zikir yang dipimpin Syekh Khalili Jeunib.
Waled Nu mengingatkan agar mahasiswa Aceh tidak terprovokasi oleh aksi demonstrasi yang terjadi di luar daerah.
“Apalagi membakar dan menjarah harta milik orang lain,” ujarnya.
BACA SELENGKAPNYA >>> Ulama dan Tokoh Serukan Aceh Damai
Baca juga: Hindari Tindakan Melanggar Etika
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.