Breaking News

Aksi Damai di DPRA

Kapolda Aceh Ajak Ulama dan Masyarakat Panjatkan Doa untuk Kedamaian Negeri dan Kelancaran Aksi

Ajakan ini dikirim Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, melalui fasilitas WhatsApp, ditujukan kepada para Waled, Abu, Tgk, dan Ustaz.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS/dok humas polda
DOA BERSAMA – Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah bersama jajaran pengurus Masjid Raya Baiturrahman melaksanakan doa bersama untuk keselamatan, kelancaran, dan kedamaian aksi unjuk rasa hari ini, Senin (1/9/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah mengajak para ulama, tokoh agama, dan seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT demi keamanan, ketentraman, dan kedamaian negeri. 

Seruan ini disampaikan menjelang pelaksanaan aksi damai yang direncanakan berlangsung di sejumlah titik di Provinsi Aceh, Senin (1/9/2025).

Ajakan ini dikirim Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, melalui fasilitas WhatsApp, ditujukan kepada para Waled, Abu, Tgk, dan Ustaz.

Dalam pesan yang juga dikirim kepada Pemred Serambi Indonesia ini, Kapolda menekankan pentingnya memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW serta memohon perlindungan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.

“Kami mohon juga agar para pemimpin bangsa diberikan kekuatan, petunjuk, dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tulis Kapolda.

Secara khusus, Kapolda juga meminta dukungan doa agar jajaran Polda Aceh mampu menjaga amanah dan menciptakan suasana damai dalam mengawal pencatatan rekaman suara yang berlangsung secara tertib dan terjamin.

Tak hanya itu, Kapolda turut memohon agar Allah SWT menganugerahkan hujan pada hari ini dan esok di wilayah Aceh, sebagai bentuk kesejukan dan kenyamanan bagi para peserta aksi.

“Doa adalah senjata orang mukmin,” tutup Kapolda dalam pesannya yang sarat harapan dan semangat kebersamaan.

Doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman

Pada Senin pagi tadi, Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah bersama jajaran pengurus Masjid Raya Baiturrahman melaksanakan doa bersama untuk keselamatan, kelancaran, dan kedamaian aksi unjuk rasa hari ini.

“Mari kita sama-sama berdoa agar aksi yang berlangsung hari ini berjalan lancar, aman, dan tanpa ada hal-hal yang merugikan,” ujar Kapolda.

Usai arahan dan doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Syiah Kuala, salah satu ulama besar dan tokoh penyebar Islam di Aceh.

Ziarah ini menjadi simbol penghormatan terhadap warisan ulama sekaligus pengingat bahwa masyarakat Aceh memiliki tradisi kuat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian dan adab.

Baca juga: Demo di Banda Aceh, Kapolda Aceh Berdoa di Masjid Raya: Semoga Aman dan Lancar

Banda Aceh kondusif  

Wartawan Serambi Indonesia di Banda Aceh, Indra Wijaya, Sara Masroni, dan Rianza Alfandi, melaporkan bahwa situasi terkini di Banda Aceh masih kondusif, menjelang berlangsungnya aksi demonstrasi yang digelar oleh oleh Aliansi Rakyat Aceh di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Indra Wijaya melaporkan bahwa menjelang siang tadi, kawasan Gedung DPRA yang berada di Jalan Tgk Daud Beureueh, mulai dipadati masyarakat dan para pedagang kaki lima.

Di lokasi itu , dijadwalkan akan dilaksakan aksi demonstrasi yang menuntut adanya reformasi di DPR dan Polri, serta menolak 5 batalyon di Aceh.

Pantauan langsung Serambi di TKP, tampak para perwakilan pendemo masih membuka posko bantuan tepat di gedung legislatif tersebut.

Bahkan terdapat satu di antaranya masih tertidur pulas di trotoar yang hanya beralaskan terpal saja.

Masyarakat dan para pedagang pun tampak mulai berdatangan ke lokasi.

Bahkan tidak sedikit dari mereka kalangan remaja yang penasaran dengan aksi tersebut.

Aksi demonstrasi itu sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada pukul 14.00 Wib nanti.

Baca juga: VIDEO Situasi Terkini di Gedung DPRA, Sejumlah Warga dan Pedagang Mulai Berdatangan

Pendemo shalat hajat di Mapolres Aceh Tengah

Dari Aceh Tengah, wartawan Tribungayo.com/Serambinews.com, Romadani melaporkan, Aliansi Gayo Merdeka yang tergabung dalam ratusan peserta aksi melakukan demonstrasi di halaman Mapolres Aceh Tengah, Senin (1/9/2025).

Amatan TribunGayo.com, peserta aksi yang bergerak dari tebing dekat Gedung Olah Seni (GOS) Takengon pukul 10.04 WIB dikawal oleh para personel polisi.

Saat tiba di jalan Yos Sudarso tepatnya di halaman Mapolres Aceh Tengah, peserta aksi melakukan shalat hajat untuk meminta kebaikan terhadap negeri ini.

"Teman-teman mari kita lakukan shalat hajat, meminta doa demi perbaikan negeri ini," kata Dimas, salah satu orator peserta aksi.

Tampak, Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq SIK MH, juga ikut melaksanakan shalat hajat bersama peserta aksi.

Kapolres tampak berdiri di shaf pertama, sembari juga memanjatkan doa setelah shalat dua rakaat itu selesai dilaksanakan.

Setelah shalat hajat, peserta aksi mulai melakukan orasi dari pimpinan lembaga organisasi mahasiswa, masyarakat dan pemuda.

Kegiatan aksi berlangsung damai di bawah pengamanan dari aparat juga dipimpin langsung oleh Kapolres dan Dandim 0106 Aceh Tengah. 

BACA SELENGKAPNYA: Kapolres dan Peserta Aksi Gelar Shalat Hajat di Halaman Mapolres Aceh Tengah

8 Tuntutan dari Lhokseumawe

Sementara dari Lhokseumawe, wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri melaporkan, massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pasee, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, tiba di depan gedung DPRK Lhokseumawe.

Para pendemo yang mayoritas mahasiswa mengunakan almamater kampus masing-masing, mengusung sejumlah poster dan spanduk, mereka berjalan secara tertib menuju ke gedung DPRK Lhokseumawe.

Saat tiba di lokasi, para pendemo duduk tertib di badan jalan.

Para orator pun mulai berorasi secara bergantian.

Mereka juga membaca 8 petisi:

1. Mendesak reformasi Polri dan copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

2. Tolak RUU KUHAP.

3.  Tolak penambahan lima Batalyon di Aceh.

4. Mengecam tindakan kriminalitas terhadap pers.

5. Tolak kenaikan pajak PBB Lhokseumawe.

6. Menolak kenaikan tunjangan DPR RI.

7.  Menolak pembuatan sejarah ulang Indonesia dan copot Menteri Fadli Zon.

8. Mendesak Pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan bonus atlet Aceh.

Baca juga: Ini 8 Tuntutan Pendemo di Gedung DPRK Lhokseumawe

Ulama dan tokoh serukan Aceh damai

Sebelumnya, para ulama dan tokoh Aceh menyerukan pentingnya menjaga perdamaian dan ketertiban di Tanah Rencong. 

Mereka menegaskan bahwa aksi bakar-membakar dan penjarahan tidak sesuai dengan nilai-nilai Syariat Islam yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Aceh.

Seruan itu disampaikan oleh Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali (Abu Sibreh), Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Tgk. H. Nuzuzzahri atau Waled Nu Samalanga, Ketua Majelis Ta'lim Sirul Muhtadin Pidie, Tgk. Afiddin, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala, Prof Ahmad Humam Hamid.

HEADLINE KORAN SERAMBI INDONESIA EDISI SENIN 20250901
HEADLINE KORAN SERAMBI INDONESIA EDISI SENIN 20250901 (COVER KORAN SERAMBI INDONESIA)

“Aceh telah dipayungi Syariat Islam, makanya jangan berbuat yang melanggar Syariat Islam. Iklim damai yang memayungi Aceh, tentunya harus kita jaga secara bersama-sama,” tegas Waled Nu saat berpidato pada Haul ke-9 Forum Majelis Ta'lim Sirul Mubtadin Kabupaten Pidie di halaman Pidie Convention Center (PCC), Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Minggu (31/8/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Ketua Pusat Sirul Mubtadin Aceh, Waled Razali Seunudon; Pimpinan Dayah Munawwarah Ulee Glee, Tgk. H. Anwar Usman SPdI MM atau Abiya Kuta Krueng; dan Ketua MPU Aceh Utara, Tgk. H. Abdul Manan atau Abu Blang Jruen. 

Tausiah disampaikan oleh da’i kondang Aceh, Tgk. Wahed atau Abi Tualang Cut, dan kegiatan dirangkaikan dengan zikir yang dipimpin Syekh Khalili Jeunib.

Waled Nu mengingatkan agar mahasiswa Aceh tidak terprovokasi oleh aksi demonstrasi yang terjadi di luar daerah. 

“Apalagi membakar dan menjarah harta milik orang lain,” ujarnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>  Ulama dan Tokoh Serukan Aceh Damai

Baca juga: Hindari Tindakan Melanggar Etika

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved