Demo di Lhokseumawe

Demo di Lhokseumawe Berakhir Damai, Wali Kota Tegaskan tak Ada Kenaikan PBB

Seluruh tahapan aksi unjuk rasa kali ini pun berlangsung secara damai dan tertib, tanpa ada insiden apa pun.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
DEMO DI LHOKSEUMAWE - Massa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pasee melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRK Lhokseumawe, Senin (1/9/2025). Aksi demo selama 2 jam tersebut berjalan aman, damai, dan kondusif. 

Sehingga dia langsung menegaskan tidak setuju diberlakukan aturan kenaikan pajak itu. 

Apalagi dengan kondisi ekonomi masyarakat sekarang ini.

"Jadi saya tegaskan tidak ada kenaikan pajak bumi dan bangunan di Kota Lhokseumawe," kata Sayuti yang diikuti tepuk tangan dari pendemo.

Baca juga: Di Hadapan Aparat, Warga Kibarkan Bendera Bulan Bintang Saat Aksi Demo di DPRA Banda Aceh

Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal juga memastikan tidak ada kenaikan pajak bumi bangunan di Lhokseumawe.

"Kita sudah sepakat dengan eksekutif, bahwa tidak ada kenaikan pajak PBB," tegasnya. 

Di hadapan pendemo, Faisal juga memastikan tidak ada kenaikan tunjangan apapun di DPRK Lhokseumawe.

Tidak lama kemudian, Wali Kota dan Ketua DPRK Lhokseumawe menekan petisi yang diajukan pendemo.

Setelah itu, pendemo pun membubarkan diri secara tertib.(*)

Delapan Petisi Pendemo: 

1. Mendesak reformasi Polri dan copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo

2. Tolak RUU KUHAP

3. Tolak penambahan lima batalyon di Aceh

4. Mengecam tindakan kriminalitas terhadap pers

5. Tolak kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) Lhokseumawe

6. Menolak kenaikan tunjangan DPR RI

7.  Menolak pembuatan sejarah ulang Indonesia dan copot Menteri Fadli Zon

8. Mendesak Pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan bonus atlet Aceh

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved