Serambi Ekraf Awards 2025
Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Lewat Lampengeuh, Pemkab Abdya Terima Serambi Ekraf Awards 2025
Pemkab Abdya menerima Anugerah Serambi Ekraf Awards 2025 atas dukungan terhadap inovasi teknologi tepat guna "Lampengeuh".
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Safriadi Syahbuddin
Alat tersebut, berfungsi sebagai pengusir hama burung, tikus, dan perangkap serangga pada tanaman padi (dilengkapi anti petir dan bibekali sumber energi listrik gratis).
Lampèngéuh juga memiliki keunggulan berupa tidak adanya campuran bahan kimia (alami), bisa memproduksi listrik dengan bantuan energi matahari, memudahkan pekerjaan petani dalam proses pengusiran burung dan tikus sekaligus pembasmian serangga yang menyerang tanaman padi.
Alat ini juga dirancang untuk membantu, tanpa mengeliminasi peran pekerja manusia, sehingga pemerintah bersama masyarakat secara terpadu berupaya mewujudkan swasembada pangan demi ketahanan pangan nasional, serta memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis yang diambil oleh pemerintah dalam pengembangan kebijakan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai bagian integral dari pencapaian visi Indonesia Emas 204.
Karya kreatif pemuda Abdya ini memiliki cara kerja berbeda dalam mengusir hama.
Pada pagi hingga sore, alat ini mengandalkan suara pada toa speaker dengan jangkauan radius 100 – 500 meter yang diisi audio suara burung elang serta purwarupa (patung) elang yang mampu mengepakkan sayapnya dengan penggunaan bisa diatur sesuai keinginan.
Selain itu toa speaker ini juga memiliki kemampuan suatu bahan atau material untuk menahan atau mencegah air agar tidak tembus ke bagian dalam (waterproof).
Sedangkan pada malam harinya, alat ini menyalakan lampu LED Ultraviolet yang mampu menarik perhatian hama wereng, penggerek batang, walang sangit, dan hama putih palsu, sehingga hama serangga yang tadinya berada di sekitar penerangan UV akan terjebak ke dalam ember yang berisikan air racikan bumbu dapur.
Ini juga termasuk mengurangi bahkan meniadakan penggunaan pestisida pada tanaman padi.
Selain itu juga terdapat gelombang ultrasonic 12 – 36 kHz sejauh 30 – 60 meter untuk tikus agar mengganggu pendengaran tikus dan membuat mereka merasa tidak nyaman, sehingga mereka akan menjauhi area yang dipasang alat tersebut.
Alat ini juga telah dilengkapi anti petir yang berfungsi untuk melindungi peralatan elektronik dan instalasi listrik dari lonjakan tegangan yang disebabkan oleh petir. Selain itu juga dibekali sumber energi listrik gratis untuk berbagai kebutuhan mulai dari penerangan pada pondok, dan peralatan elektronik.(*)
Serambi Ekraf Awards 2025
Pemkab Abdya
Aceh Barat Daya
Ekonomi Kreatif
Program Lampengeuh Abdya
Serambi Indonesia
Serambinews
Berkontribusi Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif, BSI Aceh Dianugerahi Serambi Ekraf Award |
![]() |
---|
Inovasi Sarung Jadi Tren Fashion, Khairul Fajri Owner Ija Kroeng Raih Serambi Ekraf Awards 2025 |
![]() |
---|
Jadi Sutradara Inspiratif, Hadi Ramnit Dianugerahi Serambi Ekraf Awards, Diserahkan Menteri Ekraf |
![]() |
---|
BPRS Mustaqim Aceh Kembali Raih Penghargaan, Kali Ini Serambi Ekraf Awards, Diserahkan Teuku Riefky |
![]() |
---|
UNBP Raih Serambi Ekraf Awards, Sulap Daun Kelor dan Tongkol Jadi Menu Bergizi untuk Cegah Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.