Demo di Meulaboh Ricuh

Demo Mahasiswa di Meulaboh Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata 

Dalam insiden tersebut, satu mahasiswa dilaporkan mengalami luka dan saat ini tengah menjalani perawatan medis.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
DEMO DI MEULABOH - Suasana aksi demo yang berlangsung di Gedung DPRK Aceh Barat di Meulaboh, Senin (1/9/2025). 

Terkait hal tersebut, mahasiswa akan mengevaluasi aksi hari itu dan membuka kemungkinan untuk melakukan aksi lanjutan di waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani menyebut, bahwa pihaknya menyambut baik aspirasi mahasiswa dan telah memberikan ruang dialog terbatas. 

Namun, menurutnya, suasana memanas karena mahasiswa tidak bersedia mengikuti mekanisme perwakilan.

Baca juga: Bakar Ban di Jalan, Demonstran Tunggu Pernyataan Sikap DPRK Langsa

“Kami izinkan 30 orang masuk, tetapi mereka semua ingin masuk,” bebernya. 

“Hal itu dikhawatirkan akan membuat situasi menjadi tidak terkendali nantinya, sehingga terjadi aksi saling dorong dengan pihak keamanan,” jelas Ahmad Yani.

Meski terjadi bentrokan, DPRK mengapresiasi semangat mahasiswa yang tetap menjaga aksi agar tidak berujung anarkis atau merusak fasilitas umum milik Aceh Barat.

Di sisi lain, Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan menegaskan, bahwa pembubaran massa dilakukan sebagai langkah imbauan karena situasi sudah menjelang malam.

“Kita tidak ingin ada pihak luar yang menyusup dan memicu kerusuhan,” terang Kapolres. 

“Karena kalau sudah malam, tidak bisa dikenali mana mahasiswa dan mana pihak-pihak menginginkan Aceh Barat terjadi kerusuhan,” ujarnya.

Baca juga: Demo di DPRA kembali Memanas, Bunyi Ledakan Pecah di Tengah Kerumunan Massa 

Ia menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang menyuarakan aspirasi secara damai dan santun. 

Aksi demo ini turut dikawal oleh personel TNI, Polri, dan pihak kampus demi menjaga ketertiban.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved