Ratusan Rumah Terendam Banjir

Usai Krueng Langsa Meluap, Waspada Kota Langsa Masih Berpotensi Hujan

Sementara sejak pagi hingga menjelang petang tadi, Kota Langsa masih diselimuti awan, setelah malam hari sebelumnya terjadi hujan hingga meluapnya...

|
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR
Cuaca di Kota Langsa sejak pagi hingga sore ini, Jumat (5/9/2025) masih diselimuti awan hitam. Sebelumnya sejumlah gampong di daerah ini terendam bajir akibat luapan Krueng Langsa. 

Begitu juga warga di gampong lainnya di sekitaran DAS Krueng Langsa yang rumahnya terendam air banjir luapan Krueng Langsa.

Seperti Gampong Seulalah, Seulalah Baru, Pondok Pabrek, usai air surut juga telah melakukan bersih-bersih dan pulang ke rumahnya.  

Baca juga: Luapan Krueng Langsa Surut, Warga Bersihkan Rumahnya dari Endapan Lumpur

Keuchik Pondok Pabrek Buka Dapur Umum

DAPUR UMUM - Pemerintah Gampong Pondok Pabrek telah mendirikan dapur umum langsung di rumah Keuchiknya, Azman, untuk memenuhi makan bagi warga setempat yang rumahnya sempat terendam air, Jumat (5/9/2025).
DAPUR UMUM - Pemerintah Gampong Pondok Pabrek telah mendirikan dapur umum langsung di rumah Keuchiknya, Azman, untuk memenuhi makan bagi warga setempat yang rumahnya sempat terendam air, Jumat (5/9/2025). (SERAMBINEWS.COM/ZUBIR  )

Luapan DAS Krueng Langsa akibat tingginya intensitas hujan di daerah pegunungan wilayah Aceh Timur, dilaporkan juga merendam 300 unit rumah waega Gampong Pondok Pabrek, Kecamatan Langsa Lama.

Air mulai merendam rumah-rumah warga di Gampong Pondok Pabrek memasuki sekitar pukul 01.30 WIB, khususnya di Dusun Garuda, Dusun Nuri 1 dan Dusun Nuri 2.

"Ada sekitar 300 rumah warga di 3 dusun yangbsempat terendam sejak dini hari," ujar Keuchik Pondok Pabrek, Azman, kepada Serambinews.com.

Namun, tambah Azman, memasuki waktu pagi air mulai surut dan menjelang siang ini, air telah surut total.

Saat ini, warga sedang membersihkan rumahnya dari endapan lumpur akibat rendaman air lupan Krueng Langsa.

Keuchik Pondok Pabrek paginya juga menyediakan 1.000 nasi bungkus, untuk dibagikan khusus kepada warga yang rumah mereka terendam air luapan Krueng Langsa.

"Pagi tadi, kita menyediakan 1.000 nungkus nasi untuk dibagikan ke warga yang rumahnya terendam air," sebutnya.

Selain itu, timpal Azman, pihaknya juga telah mendirikan dapur umum di halaman rumah Keuchik Gampong Pondok Pabrek ini.

Dapur umum ini untuk memenuhi kebutuhan makan warga setempat yang terkena musibah banjir, akibat luapan Krueng Langsa ini.

Baca juga: Luapan Krueng Langsa, 300 Rumah Warga Pondok Pabrek Sempat Terendam, Keuchik Buka Dapur Umum

Usai Hujan Deras, Krueng Langsa Meluap

Warga Gampong Pondok Keumuning bersama perangkat gampong bergotong royong membersihkan sampah di saluran yang sempat dibawa air banjir luapan Krueng Langsa.
Warga Gampong Pondok Keumuning bersama perangkat gampong bergotong royong membersihkan sampah di saluran yang sempat dibawa air banjir luapan Krueng Langsa. (SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR)

Usai hujan melanda wilayah Kota Langsa sejak kemarin hingga tengah malam, Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa, Jumat (5/9/2025) dini hari mulai meluap.

Laporan sementara Pusdalops-PB BPBD Kota Langsa pagi ini menyebutkan sejumlah rumah di 3 gampong mulai terendam, khususnya di Kecamatan Langsa Lama yang berada di antara DAS Krueng Langsa. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved