Breaking News

Dunia Kampus

UUI Catat Prestasi: Rektor dan Warek III Raih Pendanaan Nasional 2025 Program Mahasiswa Berdampak

Dua pimpinan UUI yakni Rektor Dr Mutiawati MPd dan Wakil Rektor III Soraya Lestari SE MSi berhasil lolos sebagai

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Rektor Dr Mutiawati MPd dan Wakil Rektor III Soraya Lestari SE MSi berhasil lolos sebagai penerima Pendanaan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tahun 2025. 

SERAMBINEWS.COM - BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Dua pimpinan UUI yakni Rektor Dr Mutiawati MPd dan Wakil Rektor III Soraya Lestari SE MSi berhasil lolos sebagai penerima Pendanaan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tahun 2025.

Pengumuman tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0769/C3/DT.05.00/2025 tanggal 4 September 2025.

Baca juga: UUI Raih Juara Tiga Kinerja Humas Terbaik LLDikti XIII

Adapun judul program yang berhasil memperoleh pendanaan dari Dr Mutiawati MPd adalah "Pemberdayaan Kelompok Tani dan Posyandu melalui Diversifikasi Herbal Tradisional Makjun untuk Penanganan Pasca-Melahirkan di Desa Blang Tingkeum, Aceh Besar".

Sementara judul dari Soraya Lestari SE MSi yaitu "Pemberdayaan Berbasis Budaya: Digitalisasi Rencong sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif Desa Baet".

Program Mahasiswa Berdampak merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk mendorong kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam menghadirkan inovasi nyata bagi masyarakat.

Skema ini menitikberatkan pada pemberdayaan berbasis masyarakat, budaya, kesehatan, hingga kewirausahaan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan ekonomi lokal.

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia, Dr Mutiawati menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi capaian personal, tetapi juga bukti komitmen UUI terhadap Tridarma Perguruan Tinggi.

“Program ini sejalan dengan visi UUI berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus memberi dampak langsung kepada masyarakat. Kami ingin kearifan lokal dan potensi herbal Aceh bisa menjadi sumber kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UUI, Soraya Lestari, menambahkan bahwa digitalisasi budaya melalui proyek rencong merupakan upaya menjaga warisan budaya Aceh sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif baru bagi generasi muda desa.

“Kami berharap inovasi ini mampu melahirkan ekosistem ekonomi kreatif yang berakar pada identitas budaya Aceh,” jelasnya.

Dengan diraihnya pendanaan nasional ini, UUI semakin mengukuhkan diri sebagai perguruan tinggi inovatif yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga konsisten berkontribusi bagi masyarakat dan budaya lokal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved