Farid Nyak Umar Kembali Pimpin PKS Banda Aceh, Isi Jajaran Pengurus dengan Anak Muda

"Alhamdulillah 70 persen pengurus adalah orang-orang muda.

Anak muda punya semangat yang tinggi dan responsif, serta lebih akrab dengan media sosial dan teknologi informasi, yang bisa memperkuat komunikasi politik dan kampanye digital," ujar Farid.

Farid berharap kepengurusan baru bisa menjadi wadah kolaborasi lintas generasi, sehingga kekuatan pengalaman senior dapat berpadu dengan energi dan kreativitas anak muda yang inovatif.  

"Ini jadi modal besar untuk membangun relasi lintas komunitas. Anak muda lebih fleksibel dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas kreatif dan organisasi sosial," kata Farid.

Ia menegaskan komitmen PKS untuk bekerja keras dan terus melayani warga kota lewat program yang solutif, berkeadilan dan membela kepentingan masyarakat.

Dan PKS Banda Aceh optimis kepengurusan baru akan mampu menjawab tantangan politik ke depan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan kota.

“PKS terbuka bagi seluruh masyarakat Banda Aceh dan siap berkolaborasi dengan pemerintah kota di bawah kepemimpinan Bu Illiza untuk menyelesaikan berbagai tantangan dalam pembangunan kota,” ujar Farid.

Farid juga berterima kasih kepada struktur pengurus dan seluruh kader PKS Banda Aceh yang telah bekerja totalitas, serta masyarakat dan berbagai pihak yang telah mendukung kerja-kerja PKS sepanjang periode 2020-2015.

"Kami berterima kasih atas kerja keras struktur dan seluruh kader. Apresiasi kami juga kepada rekan-rekan media, baik cetak, elektronik dan online dan support dan kerjasamanya selama ini," ungkap Farid

Sementara itu Ketua DPW PKS Aceh, Ismunandar, menyampaikan pesan dari Presiden PKS Almuzzammil Yusuf agar seluruh kader selalu bersama masyarakat dan menjaga persatuan, terutama di tengah dinamika sosial yang terjadi akhir-akhir ini.

“Hindari hal-hal yang bisa memecah belah, jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mari kita bersama membantu masyarakat menghadapi berbagai persoalan,” tegas Ismunandar.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi semua pihak dalam mendukung visi Wali Kota Banda Aceh. Menurutnya, kompleksitas persoalan kota tidak bisa diselesaikan sendiri oleh walikota dan membutuhkan kolaborasi yang solid.

“Empati dan tanggung jawab harus kita tunjukkan sesuai peran masing-masing, karena kelak kita semua akan mempertanggungjawabkan amanah ini di hadapan Allah,” ujar Ismunandar.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan terutama oleh PKS, sebagai partai pemenang pemilu legislatif di Banda Aceh yang juga menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRK.

“Saya mengucapkan selamat kepada Pak Farid yang kembali memimpin PKS Banda Aceh. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

Alhamdulillah, beberapa beban berat seperti penyelesaian hutang Pemko sudah kami tuntaskan. Tentunya, dukungan dari semua pihak, terutama Fraksi PKS di DPRK sangat kami harapkan," pungkas Illiza. (*)