Langsa
Hingga Hari Ke-4, Fachri Kamal Anak Lelaki Asal Aceh Timur yang Hilang Belum Diketahui Nasibnya
Keluarga berharap siapa pun yang melihat Fachri Kamal yang akrab disapa Ayi ini segera melaporkannya...
Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga hari keempat, keberadaan Fachri Kamal masih berusia 17 tahun, siswa SMA kelas 1 asal Aceh Timur, belum diketahui keberadaannya.
"Belum ada kabar sampai bari ini bang, kami telah mencari kemana-mana, bahkan telah sebarkan foto baik ke orang mopen dan medsos," ujar pakcik Fachri, Mulim, Selasa (9/9/2025) malam ini.
Keluarga berharap siapa pun yang melihat Fachri Kamal yang akrab disapa Ayi ini segera melaporkannya, keluarga cukup mencemaskan nasib anak tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak lelaki usia kelas 1 SMA, Fachri Kamal (17), alamat Dusun Purnawirawan Gampong Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun Alue Itam, Aceh Timur, hilang sejak Sabtu (6/9/2025) malam.
Anak lelaki ini diduga dibawa atau diajak oleh seseorang naik ke mobil penumpang atau mopen jenis Hiace, saat ia bermain di sekitar rumah Makan Hunian di Jalan Medan Banda Aceh, daerah tempat tinggalnya, sekitar pukul 02.30 WIB.
Hingga 3 hari ini, belum diketahui nasib dan keberadaan anak laki-laki dipanggil Ayi tersebut, sedangkan orang tua korban Suwarno telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Birem Bayeun Polres Langsa.
Sementara ciri-ciri anak ini, memiliki bekas luka jahitan di bagian atas alis kiri, warna kulit sawo mateng, rambut lurus, hidung mancung, bentuk muka lonjong, tinggi 165 cm.
Muslim, Pakcik Fachri Kamal, kepada Serambinews.com, Senin (8/9/2025) malam ini, menyebutkan, keponakannya itu diketahui positif hilang, setelah dirinya mendatangi ke Rumah Makan Hunian.
Menurut pemilik Kios di areal rumah Makan Hunian, pada Sabtu (6/9/2025) malam itu, korban Fachri duduk di kiosnya tersebut, Fachri duduk ngobrol bersama pria tinggi besar yang tidak dikenali.
Pria misterius ini salah satu penumpang mobil Hiace yang di malam itu sedang berada di sana, karena Rumah Makan Hunian ini memang tempat singgah mobil sejenis Hiace baik arah Medan - Banda Aceh dan sebaliknya.
Kemudian saat itu, pemilik kios juga tidak menaruh curiga serta tidak terlalu mendengar percakapan antara Fachri dan pria tidak dikenal itu.
Lalu, sekitaran pukul 01.00 WIB Fakhri dari kios itu pulang ke rumah, lalu pria dimaksud menunggunya di mobil Hiace yang belum diketahui plat nopolnya ini.
"Jarak rumah orang tua Fakhri dan Rumah Makan Hunian antara 150 - 200 meter saja," jelasnya.
Muslim menambahkan, waktu itu pemilik kios mengira Fakhri pergi pulang untuk tidur, sebab malam telah larut.
Dosen PKM Unsam Kenalkan Eco-Green Roster kepada UKM Desa Seuneubok Punteut Aceh Timur |
![]() |
---|
Pompa Telah Berfungsi, Suplai Air Bersih di Langsa Mulai Kembali Normal |
![]() |
---|
Mobil Grand Max Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Lintas Aceh Timur, Korban Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Guru di Langsa Diajarkan Penyusunan Asesmen KPS Praktikum IPA Berbasis Website SAPA |
![]() |
---|
Menjelang HUT Ke-80 RI, Wali Kota Langsa Jeffry Sentana Kukuhkan 26 Paskibraka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.