Nelayan

Pembersihan Pohon Tumbang Masih Berlangsung, Nelayan Kuala Baru belum Bisa Melaut 

Muara Kuala Baru, memang dikenal rawan sebab acap menyebabkan perahu nelayan karam,

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
TAK BISA MELAUT - Tangkapan layar akun Facebook Hasrul Faikar Faira menginformasikan nelayan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, tak bisa melaut karena alur pelayaran di muara terhalang pohon cemara tumbang, Kamis (11/9/2025). 

Pembersihan Pohon Tumbang Masih Berlangsung, Nelayan Kuala Baru belum Bisa Melaut 

Laporan Dede Rosadi l Aceh Singkil 


SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Panglima Laut bersama masyarakat masih berusaha singkirkan pohon cemara yang tumbang menghalangi alur pelayaran muara Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (11/9/2025). 

Diperkirakan pembersihan hingga sore ini tidak selesai. Lantaran lokasinya di muara menyulitkan pekerjaan. 

Pekerjaan rencana akan dilanjutkan, Jumat (12/9/2025) besok. 

"Nampaknya pekerjaan tidak selesai sore ini dan lanjut pengerjaan besok pagi," kata Adamir Panglima Laut Kuala Baru. 

Diketahui nelayan Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, yang sudah sampai ke muara tidak bisa meneruskan pelayaran ke laut, Kamis (11/9/2025) pagi. 

Hal itu akibat pohon cemara tumbang menghalangi alur pelayaran nelayan menuju lautan lepas di dekat muara Kuala Baru. 

Informasi tersebut dibagian akun Facebook Hasrul Faikar Faira dalam bentuk video. 

Pemilik akun Facebook tersebut mengabadikan kejadian tersebut dari atas perahu. 

Ia merupakan salah satu nelayan yang tidak bisa melaut akibat terhalang pohon tumbang. 

"Batang cemara la rabah...nelayan stop melaut," demikian bunyi keterangan dalam video akun Facebook Hasrul Faikar Faira. 

Dalam video tersebut terdengar suara nelayan meminta tolong kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf agar memberikan bantuan.

"Pak gubernur tolong Agi (beri) bantuan kepadanya," demikian suara warga dalam video berdurasi 47 detik itu. 

Muara Kuala Baru, memang dikenal rawan sebab acap menyebabkan perahu nelayan karam, terutama ketika ombak sedang besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved