Siapkan Berkas PPPK Paruh Waktu, Ribuan Tenaga Honorer Serbu Mapolres Bireuen

Mereka duduk berkelompok, saling membantu mengisi formulir, sebelum akhirnya menyerahkan dokumen ke loket pelayanan.

Baca juga: Yes! Ribuan Honorer di Aceh Timur Segera Jadi PPPK Paruh Waktu, Diminta Isi Biodata Secepatnya

Sejumlah anggota kepolisian tampak aktif memberikan arahan dan informasi kepada para pemohon. 

Mereka membantu menjelaskan prosedur pengurusan SKCK dan mengarahkan warga ke bagian pelayanan yang sesuai. 

Meski suasana ramai, pelayanan tetap berjalan dengan tertib dan terkoordinasi.

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, MMedKom melalui Kasat Intelkam, AKP Saiful Bahri menyampaikan, bahwa jumlah pemohon SKCK kali ini sangat besar.

Berdasarkan data dari Pemkab Bireuen, lebih dari 5.000 tenaga honorer diperkirakan akan mengurus SKCK dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: BKN Perpanjang Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu 2025, Cek Jadwal Terbaru dan Cara Mengisinya

“Seluruh pemohon ini membutuhkan SKCK sebagai bagian dari kelengkapan berkas untuk pengusulan PPPK,” terangnya. 

“Kami siap memberikan pelayanan terbaik, namun tentu dibutuhkan waktu dan kesabaran dari masyarakat,” ujar AKP Saiful Bahri.

Ia juga menambahkan, bahwa pihak Polres berharap ada perpanjangan masa pengembalian berkas dari pemkab, mengingat tingginya jumlah pemohon. 

Untuk mengurangi kepadatan di Mapolres, pihaknya juga menyarankan agar pengurusan SKCK dilakukan di Polsek masing-masing sesuai domisili.

“Kami akan berkoordinasi dengan jajaran Polsek agar proses pelayanan bisa lebih cepat dan tidak menumpuk di satu titik,” tambahnya.

Baca juga: PPPK Paruh Waktu Resmi Ditetapkan 2025, Ini Syarat, Jabatan, Gaji, dan Mekanisme Pengadaan

Melihat lonjakan jumlah pemohon, Polres Bireuen juga mempertimbangkan untuk membuka pelayanan SKCK di hari libur. 

Menurut AKP Saiful Bahri, hal ini sedang dalam tahap pembahasan dan koordinasi dengan pimpinan.

“Kami sedang pikirkan dan diskusikan kemungkinan membuka pelayanan di akhir pekan,” tutur dia. 

“Tujuannya agar semua pemohon bisa terlayani dengan baik dan tidak ada yang tertinggal,” ujarnya.