Berita Banda Aceh
Laga Perdana, PSMS Medan Terkapar di Hadapan Pendukung Sendiri
PSMS yang menatap kompetisi dengan harapan baru dan memasang harapan promosi, justru harus menerima kenyataan kalah di kandang.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
PSMS yang menatap kompetisi dengan harapan baru dan memasang harapan promosi, justru harus menerima kenyataan kalah di kandang.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Laga perdana PSMS Medan berakhir pahit, setelah terkapar di hadapan pendukung sendiri pada pembukaan kompetisi Liga 2 Pegadaian Championship 2025-2026.
Jumat (12/9/2025) malam Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, PSMS tumbang lewat gol di menit injury time dari pemain Persekat Tegal.
Gol Rocky Mandosir yang membuat jadi Skor 1-0 merusak debutan di stadion baru.
PSMS yang menatap kompetisi dengan harapan baru dan memasang harapan promosi, justru harus menerima kenyataan kalah di kandang.
Mengawali musim baru dengan semangat besar, klub berjuluk Ayam Kinantan ini tampil di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang.
Stadion yang dilabelkan sebagai salah satu yang terbaik di Sumatera saat ini.
Bahkan, ribuan pendukung yang menghijaukan tribun SUSU, singkatan untuk stadion tersebut.
Namun laga tidak berjalan sesuai harapan.
PSMS justru terjungkal lewat gol menit akhir dari klub yang sejatinya tidak diunggulkan di kompetisi ini.
Kedua tim sejak awal bermain saling menyerang untuk mencari gol. PSMS yang dilatih Kas Hartadi mengandalkan striker asingnya untuk membobol gawang lawan, tetapi beberapa kali peluang gagal dikonversi menjadi gol.
Meski persiapan sudah dilakukan sejak lama, kesalahan passing dan salah pengertian antar pemain masih terlihat mewarnai laga perdana.
Babak pertama berlangsung ngotot, namun peluang emas jarang tercipta karena seringnya bola hilang.
Memasuki babak kedua, PSMS yang bermain di hadapan pendukungnya mencoba tampil lebih agresif.
Namun tim tamu yang tak ingin dianggap remeh juga mengatur ritme permainan.
Kedua tim sama-sama ngotot, tetapi tidak mampu menciptakan peluang emas berarti.
Zikri Ferdiansyah, bek muda asal Aceh Besar yang dipercaya sebagai kapten musim ini, tampil solid di lini pertahanan.
Pemain mulai tampak kelelahan sehingga pelatih kedua tim melakukan pergantian.
Meski begitu, jalannya pertandingan tidak banyak berubah.
Hingga menit ke-90, skor masih imbang tanpa gol dan penonton mulai terlihat jenuh.
Para pemain dan pendukung sempat pasrah laga berakhir imbang. Namun jelang peluit panjang, petaka datang.
Kiper Fakrurrazi Kuba melakukan blunder. Saat menghalau bola, ia ragu-ragu sehingga Rocky Mandosir dari Persekat langsung memanfaatkan kesempatan dengan menendang ke gawang.
Kuba diduga ragu karena mengira Mandosir sudah dalam posisi offside. Namun wasit bergeming, gol tetap disahkan.
Gol tersebut seketika meruntuhkan sorak-sorai ribuan pendukung Ayam Kinantan di Deli Serdang.
Kekalahan di laga perdana, terlebih di kandang sendiri, tentu menjadi cambukan keras bagi PSMS Medan untuk segera bangkit di pertandingan selanjutnya.(*)
PT PCI dan PT MCC15 Bakal Bangun Fasilitas Tambang di Aceh |
![]() |
---|
Nahkodai APPSI Aceh, Wagub Fadhlullah Fokus Perkuat Pedagang Pasar Tradisional |
![]() |
---|
Sah! Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Bintang Dua |
![]() |
---|
Ditreskrimsus Polda Aceh Selidiki Dugaan Perambahan Hutan Peudada Bireuen |
![]() |
---|
Komisi XII DPR RI Desak KKKS Migas di Aceh Segera Eskploitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.