Breaking News

Berita Sabang

Pemko Sabang Kampanyekan Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan

Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam menyatakan, bahwa dampak dari perilaku membuang sampah sembarangan sangat membahayakan. 

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
KAMPANYE STOP BUANG SAMPAH - Poster kampanye 'Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan' yang digagas Pemerintah Kota Sabang. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Pemerintah Kota (Pemko) Sabang menggelar kampanye ‘Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan’.

Kampanye ini sebagai upaya mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Dalam kampanye tersebut ditegaskan, bahwa membuang sampah sembarangan bukan hanya sekadar kebiasaan buruk.

Melainkan ancaman serius bagi kelestarian alam dan masa depan generasi mendatang.

Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam menyatakan, bahwa dampak dari perilaku membuang sampah sembarangan sangat membahayakan. 

Menurutnya, kesadaran kolektif dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di Kota Sabang.

Baca juga: Buang Sampah ke Tempatnya belum Jadi Budaya Warga Singkil, DLHK Terus Lakukan Edukasi

“Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan bencana alam, merusak ekosistem, hingga mengancam keberlangsungan hidup anak cucu kita di masa depan,” kata Wali Kota. 

“Semua pihak harus berpartisipasi aktif menjaga kebersihan. Dari rumah tangga, sekolah, hingga ruang publik, semuanya harus dimulai dari diri sendiri,” ujar Zulkifli, Sabtu (13/9/2025).

Dalam kampanye ini, masyarakat diajak mengambil langkah kecil namun berdampak besar.

Seperti menegur orang yang membuang sampah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta ikut serta dalam kegiatan bersih lingkungan. 

Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat saling mengingatkan antar keluarga maupun teman mengenai pentingnya menjaga kebersihan.

Baca juga: Sebagian Warga Masih Kurang Kesadaran Buang Sampah Pada Tempatnya, Petugas akan Denda Pelanggar

Kampanye tersebut juga menekankan bahwa aksi sederhana setiap individu dapat memberikan dampak signifikan bagi alam. 

Contohnya, dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, masyarakat sudah turut berkontribusi dalam mengurangi pencemaran laut yang kini menjadi ancaman nyata bagi ekosistem pesisir Sabang.

“Kampanye ‘Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan’ mendapat sambutan positif dari masyarakat,” ungkapnya. 

Baca juga: Jaga Keindahan Tempat Wisata, Pengunjung Diminta Tak Buang Sampah Sembarangan

“Kami berharap gerakan ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi kebiasaan baru yang tertanam demi terwujudnya Sabang yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan,” tegas Wali Kota Sabang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved