Berita Aceh Tamiang

Pengangkatan PPPK Beri Berkah, Omzet Penjahit di Aceh Tamiang Terdongkrak

Untuk satu setelan pakaian bisa dikenakan biaya mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
PENJAHIT BANJIR ORDER - Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha jasa jahit di Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (16/9/2025). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Momentum pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha jasa jahit di Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Salah satunya dirasakan oleh Wibowo, pemilik usaha jahit Sumber Barokah di Jalan Ahmad Dahlan.

"Alhamdulillah, adalah peningkatan," ujar Wibowo Selasa, (26/9/2025).

Ia menyebut, harga jahitan bervariasi tergantung tingkat kesulitan dan bahan kain yang digunakan. 

Untuk satu setelan pakaian bisa dikenakan biaya mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.

Baca juga: Jokowi Pesan Kemeja pada Siswi SMKN 4 Jambi, Beri Uang Rp10 Juta, Undang Penjahit ke Istana

Baca juga: VIDEO Buruh Jahit Kaget Didatangi Petugas Pajak, Ditanya Soal Uang Rp 2,8 Miliar

Menurutnya, pesanan terbanyak datang dari pelanggan yang ingin menjahit pakaian seragam kerja, terutama model seragam ASN atau PPPK dengan kantong dua.

"Dalam sehari, ada lima sampai sepuluh pasang,” tutur Wibowo. 

“Bahkan mendekati pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini, ada satu kantor yang pesan bareng-bareng," ungkapnya.

Tak hanya seragam formal, ia juga menerima berbagai jenis pesanan seperti baju pesta, wisuda, hingga permak pakaian.

"Gak hanya baju formal saja. Semua ada," tambahnya.

Soal manajemen waktu, Wibowo mengaku berusaha menjaga komitmen agar pesanan selesai sesuai tenggat. 

Baca juga: Ayahwa Usulkan 2.323 Honorer Pemkab Aceh Utara Jadi PPPK Paruh Waktu ke Menpan 

"Kalau janji ambil tanggal sekian, ya harus siap. Jangan sampai pelanggan kecewa," ujarnya.

Ia juga mengakui, tantangan utama justru ada pada pengaturan waktu saat banyak pesanan masuk bersamaan.

Saat ditanya apakah peningkatan ini bersifat musiman, Wibowo optimis tren ini bisa berlanjut. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved