Abdya
Pemkab Abdya Komit Selesaikan Butir-Butir Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRK
“Soal pendapatan daerah terutama pajak dan retribusi daerah menjadi instrumen penting dalam struktur APBK...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikan kritik, saran, dan pendapat yang disampaiakn anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) melalui pandangan umum seluruh fraksi.
Hal itu diungkapkan Zaman Akli saat memberikan jawaban atas pandangan umum yang disampaikan Fraksi Abdya Maju, Fraksi Abdya Bertamartabat, dan Fraksi Abdya Meudaulat dalam Rapat Paripurna Penutupan Pembahasan Rancangan Qanun APBKP tahun 2025 yang berlangsung di gedung DPRK setempat, Selasa (16/9/2025).
“Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Fraksi DPRK Abdya yang telah memberikan Pandangan Umum terhadap Rancangan Qanun tentang Perubahan APBK Tahun Anggaran 2025, baik berupa saran, masukan, maupun kritik yang bersifat membangun, demi penyempurnaan dan keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Abdya,” kata Zaman Akli.
Terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRK Abdya, sebut Akli, Pemerintah Abdya akan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam Rancangan Qanun tentang Perubahan APBK Tahun Anggaran 2025 dengan mempertimbangkan prinsip efektivitas dan efisiensi melalui pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sehingga, tambahnya, kegiatan sebagaimana dimaksud benar-benar terasa dan bermanfaat bagi daerah dan masyarakat.
“Kami juga berkomitmen seluruh program yang tertuang dalam rancangan qanun sebagaimana dimaksud telah diselaraskan dengan Prioritas Nasional, RPJMD, dan Perubahan RKPD Tahun Anggaran 2025 guna tercapainya target atau indikator pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen perencanaan daerah,” ucapnya.
Ia menuturkan, Pemerintah Abdya melalui Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) dan Perangkat Daerah terkait akan segera melakukan penyesuaian atas hasil pembahasan rancangan qanun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Soal pendapatan daerah terutama pajak dan retribusi daerah menjadi instrumen penting dalam struktur APBK di tengah efisiensi Ppndapatan transfer pemerintah pusat. Untuk itu kami terus berupaya dengan berbagai pendekatan agar penerimaan daerah dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat optimal penerimaannya,” ujarnya.
Sebagai informasi, kata Akli, Pemerintah Abdya melalui perangkat daerah terkait telah menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan Blangpidie, dalam waktu dekat akan melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengoptimalkan pendapatan daerah terutama dari sektor pajak dan retribusi.
Kemudian, sambungnya, terkait infrastruktur pelayanan publik merupakan salah satu dari mandatory spending sebagaimana yang termuat dalam ketentuan perundang-undangan. Percepatan pembangunan infrastruktur pelayanan publik menjadi fokus utama Pemerintah Abdya dengan memaksimalkan berbagai sumber pendanaan di tengah keterbatasan pembiayaan dari pemerintah pusat.
“Kemudian peningkatan mutu tenaga kependidikan merupakan salah satu fokus Pemerintah Abdya melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan dengan berbagai sumber dana,” jelasnya.
Tentu, kata Akli, hal ini diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan dan kendala didunia pendidikan.
“Kita juga terus melakukan evaluasi dan memotivasi guru/ tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesionalisme dan etos kerja yang tinggi guna menghasilkan peserta didik yang diharapkan,” ujarnya.
Terkait pelayanan pada RSUD-TP, sebut Akli, Pemerintah Abdya berkomitmen bahwa penerapan prinsip-prinsip kemanusian menjadi hal dasar dalam pelayanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.