Info Abdya

Pemkab Abdya Dorong PMI Kembangkan Pelayanan Donor Darah Lewat Aplikasi Digital 

Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam menghubungi PMI, sehingga kebutuhan darah dapat terpenuhi dengan cepat

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
Wabup Zaman Akli foto bersama unsur Forkopimda pada perayaan HUT ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) yang berlangsung di Kantor PMI, Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Rabu (27/9/2025). 

Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam menghubungi PMI, sehingga kebutuhan darah dapat terpenuhi dengan cepat 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE -Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten setempat agar mengembangkan sistem perekrutan dan pelayanan donor darah dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital yang sudah tersedia saat ini. 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Abdya Zaman Akli saat memberikan sambutan pada perayaan HUT ke-80 PMI yang berlangsung di Kantor PMI kabupaten setempat, Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Rabu (27/9/2025).

"Dalam semangat perubahan zaman, PMI juga dituntut untuk terus berinovasi.

Kami mendorong agar PMI mengembangkan sistem  pelayanan donor darah dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital.

Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam menghubungi PMI, sehingga kebutuhan darah dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat," kata Akli.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan  terima kasih dan apresiasi kepada seluruh relawan PMI Abdya. 

"Saudara-saudara sekalian telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mengabdi untuk kemanusiaan, tanpa pamrih dan tanpa membeda-bedakan lapisan masyarakat.

Semangat itulah yang membuat PMI sampai saat ini selalu dekat di hati masyarakat," ujar Akli.

Ia menyadari bahwa PMI hari ini sangat berbeda dengan PMI beberapa tahun yang lalu.

Dahulu, banyak dukungan dari lembaga-lembaga internasional seperti NGO asing, yang memberikan berbagai fasilitas hingga honorarium yang cukup besar bagi para relawan. 

Namun saat ini, kata Akli, dengan keterbatasan dan tantangan yang ada, para relawan PMI Abdya tetap menunjukkan tekad yang tak tergoyahkan. 

"Saudara-saudara masih setia bergerak membantu sesama tanpa mengeluh, bahkan ketika kemampuan finansial sangat terbatas.

Yakinlah, amal dan bantuan yang tulus itu tidak akan pernah hilang, tetapi akan selalu dicatat sebagai amal jariyah," ucap Akli.

Selain mengembangkan pelayanan melalui aplikasi digital, tutur Akli, PMI juga harus terus mencetak kader-kader baru secara sistematis. 

"Kita membutuhkan relawan dengan integritas tinggi, berjiwa kemanusiaan, dan memiliki kemampuan yang memadai, agar pelayanan kemanusiaan ini bisa terus berlanjut lintas generasi," harapnya.

Pemerintah daerah, kata Akli, tentu memahami kebutuhan PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. 

"Seyogyanya, kita ingin dapat mengalokasikan dukungan dana yang lebih besar.

Namun dengan kondisi keuangan daerah yang masih terbatas serta ditambah efisiensi anggaran dari pusat, kita harus banyak bersabar," ujarnya.

Meski demikian, sebut Akli, komitmen pemerintah daerah untuk mendukung PMI tidak akan pernah surut.

"Kami juga memberikan apresiasi atas program donor darah yang terus dijalankan, baik melalui kegiatan donor massal maupun donor mandiri oleh relawan PMI.

Karena kita yakin, setetes darah yang diberikan dengan ikhlas mampu menyelamatkan nyawa manusia. Inilah bentuk nyata dari pengabdian tanpa batas," imbuhnya.

Demikian pula dengan kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) yang sudah berjalan baik di sekolah-sekolah. 

"Kami berharap kegiatan ini terus ditingkatkan dengan menjalin kerja sama erat bersama Dinas Pendidikan.

Namun, jangan lupa juga bahwa para pembina dan relawan yang memberikan materi kepada adik-adik kita perlu terus dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan yang memadai, agar pembinaan berjalan lebih efektif," sarannya.

Menurut Akli, 80 tahun adalah usia yang panjang, yang telah membuktikan eksistensi PMI sebagai garda terdepan kemanusiaan. 

Di Abdya, sambung Akli, PMI telah menjadi bagian penting dalam membantu masyarakat di saat suka maupun duka. 

"Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum ulang tahun ini sebagai pemacu semangat untuk semakin menebarkan kebaikan, memperkuat solidaritas, serta mempererat kebersamaan kita," pungkas Akli. (*)

Baca juga: Seminar Internasional di Pidie Hadirkan Pemateri Aceh hingga Malaysia, Peringati Hari Jadi Ke-514

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved