Berita Sabang

Kasatpol PP WH Sabang Paparkan Program Kerja 100 Hari

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Sabang, Nasri, memaparkan arah kebijakan kerja 100 hari ke depan

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Kasat Pol PP WH Kota Sabang, Nasri (kemeja hitam) dan mantan Plt Kasat Pol PP WH Kota Sabang, Sakya Nur saat menyerah estafet program kepemimpinan 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Sabang, Nasri, memaparkan arah kebijakan kerja 100 hari ke depan setelah dirinya resmi dipercaya memimpin institusi penegak perda dan syariat Islam di kota paling barat Indonesia.

Nasri menegaskan langkah awal yang dilakukan adalah konsolidasi internal dengan menata personel sesuai kemampuan dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. 

Program yang dinilai sudah baik dari kepemimpinan sebelumnya akan tetap dilanjutkan, sementara yang masih kurang akan diperbaiki.

Menyoroti kondisi keuangan daerah yang terbatas di penghujung tahun anggaran, ia memastikan keterbatasan anggaran tidak akan dijadikan alasan untuk menurunkan kinerja.

“Sebagai aparatur negara, seluruh anggota Satpol PP WH sudah digaji untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Karena itu, kewajiban kerja harus tetap dijalankan secara maksimal,” tegas Nasri, Rabu(17/9/2025).

Baca juga: Pemko Sabang Kampanyekan Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan

Dalam pelaksanaan kerja, ia juga menekankan pentingnya membangun hubungan lebih erat dengan Polri sebagai koordinator pengawas, serta memperkuat koordinasi dengan aparatur gampong. 

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan instruksi Menteri Dalam Negeri terkait pengaktifan kembali linmas di tingkat desa.

“Ke depan mungkin akan ada pertemuan dengan para pemangku kepentingan untuk menyusun pelaksanaannya,” ungkapnya.

Selain itu, Kasatpol PP WH Sabang juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan operasi syariat Islam. 

Baca juga: 10 Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Studio Ala Wanita Independent, Elegan dan Misterius, Hasil Real

Menurutnya, kesepahaman bersama sangat dibutuhkan agar tidak terjadi tarik-menarik dalam penerapan aturan di lapangan.

Fokus lainnya, kata Nasri, adalah peningkatan kedisiplinan anggota, terutama yang baru diangkat sebagai pegawai pemerintah. 

Disiplin dinilai sebagai kunci utama membangun pasukan yang solid.

Baca juga: Wagub Fadhlullah Minta Dukungan Komisi VI DPR RI Perkuat Pengelolaan BPKS Sabang

“Pembinaan mental juga akan menjadi perhatian serius. Kita akan membentuk unit pembinaan mental (Bintal), meski tidak secara formal berbentuk unit khusus. 

Awal dari semua adalah disiplin, karena dari situlah yang lain bisa berjalan,” jelasnya.

Di sisi lain, peningkatan kebugaran fisik anggota juga menjadi prioritas. 

Sebagai pasukan lapangan, personel Satpol PP WH Sabang dituntut memiliki kesehatan dan stamina prima untuk menjalankan tugas di lapangan.

Baca juga: Harta Kekayaan Erick Thohir Menpora Baru, Tembus Rp 2,4 Triliun, Utang Rp129 Miliar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved