Aceh Barat
Dimulai dari Meulaboh, Tastafi Gandeng ISAD Aceh Barat Launching Pengajian Rutin Bulanan
“Ini bukan sekadar pengajian biasa, tapi wadah untuk mengokohkan pemahaman dasar keislaman umat. Kami berharap...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Tastafi Aceh Barat bersama DPW Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh Barat menggelar pengajian rutin bulanan perdana di Aula Parkside Meuligoe Hotel, Meulaboh, pada Rabu (17/9/2025) malam. Kegiatan ini mengangkat tema “Batas Minimal Ilmu Pijakan Muslim, Fadhilah dan Dosa Meninggalkannya” dan dihadiri sekitar 120 jamaah sesuai kapasitas ruangan.
Pengajian ini menjadi agenda tetap yang akan digelar setiap bulan dengan tema yang berbeda dan menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan ulama. Pada edisi perdana, ceramah disampaikan oleh Abu H. Abdul Rani Adian, anggota MPU Aceh dan alumni Dayah BUDI Lamno.
Ketua Tastafi Aceh Barat, Ustaz Surianto Sudirman, Lc., M.A., dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada manajemen Parkside Meuligoe Hotel dan Portola Tiara Hotel atas dukungan dalam menyukseskan acara. Ia juga menjelaskan visi Tastafi dalam memperkuat keilmuan umat melalui kajian rutin yang terbuka untuk umum.
“Ini bukan sekadar pengajian biasa, tapi wadah untuk mengokohkan pemahaman dasar keislaman umat. Kami berharap keberlanjutan kegiatan ini menjadi titik temu antara ilmu, amal, dan ukhuwah,” ujarnya.
Dukungan juga disampaikan oleh Ketua Tanfiziyah NU Aceh Barat, Waled H. Khairul Azhar, S.Ag., M.Pd., yang sebelumnya menjabat Ketua DPW ISAD Aceh Barat. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga keislaman dalam membina masyarakat.
“Dengan pengajian ini, kita bukan hanya berbagi ilmu, tapi juga memperkuat persaudaraan Islam dan memperkuat peran dayah dalam membangun masyarakat Aceh Barat,” tuturnya.
Pihak hotel yang menjadi tuan rumah turut menyambut baik kegiatan ini. Ustaz Andik Bambang Sumantri mewakili manajemen Parkside Meuligoe Hotel menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Semoga kegiatan mulia ini juga diaminkan oleh para malaikat, sehingga menjadi berkah bagi kita semua,” ucapnya.
Baca juga: DP3AKB Aceh Barat Gelar Seminar dan Lokakarya Pengasuhan Anak di Meulaboh
Pengajian juga mendapat nasihat dari ulama kharismatik Aceh Barat sekaligus penasehat Tastafi, Abu H. Mustafa Habli, Lc., yang mengajak para pengurus untuk tetap istiqamah, solid, dan terus membimbing umat dengan pendekatan keilmuan yang kokoh.
Dalam ceramahnya, Abu Abdul Rani Adian menegaskan pentingnya ilmu sebagai pijakan utama dalam beragama. Ia membahas tiga bidang utama dalam keilmuan Islam: tasawuf, fikih, dan tauhid, serta membuka sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para jamaah.
Kegiatan berlangsung hangat dengan sajian kopi, makanan ringan, serta makan malam bersama usai kajian. Acara ini juga mendapat dukungan dari PCNU Aceh Barat, Persatuan Pemuda Santri Aceh Barat, MUDAB, PERTI, MABAB, pemerintah daerah, serta sejumlah tokoh masyarakat Aceh Barat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.