Mahasiswa USK Diajak Bertransformasi Digital, Kuliah Umum Bersama Direktur Consumer Banking BTN

Hirwandi Gafar menyampaikan hal ini saat mengisi kuliah umum di AAC Dayan Dawood USK dengan tema “Leading the Future: Kepemimpinan di Tengah Disrupsi Digital”, Sabtu (20/9/2025).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur Consumer Banking Bank Tabungan Negara, Hirwandi Gafar mengajak mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) agar mengikuti perubahan transformasi digital yang terjadi begitu cepat.

Hirwandi Gafar menyampaikan hal ini saat mengisi kuliah umum di AAC Dayan Dawood USK dengan tema “Leading the Future: Kepemimpinan di Tengah Disrupsi Digital”, Sabtu (20/9/2025).

Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut setidaknya diikuti 1.500 mahasiswa USK. Di mana saat ini kata dia, dunia berubah begitu cepat, sehingga adaptasi perubahan tersebut sangat penting dilakukan.

Perubahan dan perkembangan teknologi, ketegangan geopolitik menuntut semua pihak untuk tahu apa saja perubahan yang terjadi. 

"Seperti teknologi dan digital yang telah mengalami perubahan yang cukup besar, seperti transformasi digital AI, block calm yang mengubah cara operasi bisnis menjadi lebih efisien,” kata Hirwandi.

Sebab berdasarkan,  data dari Future Jobs Report 2025, bahwa pada tahun 2030 atau lima tahun ke depan, diproyeksikan akan tercipta 170 lapangan kerja baru.

Baca juga: Rekam Jejak Wahyudin Moridu, Dulu Pernah Terlibat Kasus Narkoba hingga Video Bareng Wanita Viral

Namun disusul dengan 92 juta lapangan kerja yang akan tergusur.

Sektor pekerjaan yang mengalami penurunan dan diprediksi akan hilang di masa depan seperti, kasir, petugas tiket, hingga bagian administrasi.

“Adaptasi akan perubahaan itu sangat perlu dilakukan oleh adik-adik mahasiswa. Dunia terus berubah, begitu juga perkembangan digital,” jelasnya.

Disrupsi digital yang sangat luar biasa tersebut kata Hirwandi, membuat pihaknya memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait perubahan tersebut.

“Kita memberikan pemahaman bagaimana transaksi digital di dunia dan Indonesia, sehingga ini akan menambah pemahaman mahasiswa dalam hal digitalisasi,” ujarnya.

Pemahaman tersebut tak hanya terlepas dari perkembangan handphone saja, melainkan hal yang lebih luas lagi. Sehingga ia meminta agar mahasiswa mulai dari sekarang mengembangkan hard skill dan soft skillnya.

Baca juga: Teuku Ryan-Olla Ramlan Beri Penjelasan Soal Kedekatan Mereka 

“Inovasi ekonomi saat ini menjadi sebuah keharusan. Negara banyak melakukan inovasi.  

Mahasiswa ditantang agar bisa membuat terobosan yang dapat menciptakan nilai tinggi. Kita tidak hanya menjual bahan baku atau bahan mentah, tapi bahan yang sudah punya nilai jual,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor USK, Prof Marwan, mengatakan, BTN Syariah sendiri sangat dekat dengan para mahasiswa, khususnya penerima beasiswa KIP.

Dalam kegiatan Aceh Muslim Fair itu, BTN Syariah menjadi salah satu sponsor utama yang terus mendorong melakukan entrepreneurship.

Hal itu sejalan dengan semangat USK. Terlebih dalam kegiatan tersebut, BTN Syariah juga melaksanakan kegiatan BTN Job Fair, sayembara rumah nusantara.

“Ini menjadi komitmen BTN dalam mendukung dunia pendidikan, usaha. Disrupsi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan, khususnya dalam memimpin dalam memberikan kontribusi ke masyarakat,” katanya.

Baca juga: Viral Kapolsek Brangsong AKP N Digerebek Berduaan dengan Guru Y, Warga Sudah Lama Curiga

Karenanya, mahasiswa diminta harus adaptif dan inovasi dalam menghadapinya.

“Kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana pimpinan harus berjalan di tengah disrupsi digital,” pungkasnya. (*)