Dosen Unimal Gelar Pelatihan Seni Quilling pada Guru dan Siswa SLBN

Pelatihan ini mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Quilling bagi Guru dan Murid di Sekolah Luar Biasa”.

Laporan Saiful Bahri Bahri I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Para dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) mengadakan rangkaian kegiatan pelatihan seni quilling sejak Juli-September 2025.

Kegiatan yang digagas Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) 2025 ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Aneuk Nanggroe Kota Lhokseumawe.

Pelatihan ini mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Quilling bagi Guru dan Murid di Sekolah Luar Biasa”.

Ketua Tim Pengabdian, Ar. Sisca Olivia, ST, MS, IAI, Senin (22/9/2025), menjelaskan, pelatihan quilling ini dilakukan beberapa tahapan mulai Juli 2025. 

Dimulai dari tahapan workshop dasar quilling yang diikuti oleh 20 guru dan 20 murid SLB.

Dilanjutkan dengan tahapan workshop lanjutan, dengan pendampingan pembuatan produk quilling.

Baca juga: Perbedaan Gaji PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu, Pendidikan Terakhir Berpengaruh

Akhir kegiatan, dilakukan pameran mini di Ahad Festival, kemarin 21 September 2025. 

Hasil karya siswa dan guru dipamer

Di pameran mini, menggelar hasil karya guru dan siswa SLB Negeri Aneuk Nanggroe.

Diuraikan, pelatihan quilling dipilih karena teknik ini dapat dengan mudah dipelajari, serta memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk bernilai ekonomi. 

“Kami ingin agar keterampilan ini tidak hanya sekadar kreativitas seni, tetapi juga menjadi bekal bagi guru dan siswa SLB dalam mengembangkan usaha berbasis kerajinan tangan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga melibatkan dosen Unimal lainnya, yakni Erna Muliana, ST, MMS dan Dr Nur Faliza, SE, MSi.

Baca juga: Iskandar Juara Turnamen Catur Percasi Lhokseumawe

Pelatihan ini turut didukung oleh sejumlah mahasiswa untuk membantu kelancaran kegiatan, yaitu Ismi Wahyuni, Aidah Suherman, Salsabila Putri Budiarto, Shirin Alya Yasmin, Yetty Sari br Bangun, Nofriadi, Muhammad Rofi, Muhammad Muhibbun, dan Muhammad Abdul Rahman. 

Lanjutnya, kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat dengan Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2025 ini didukung sepenuhnya oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh menggunakan anggaran Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.