Pembacokan Remaja di Pasar Aceh
Ini Pengakuan Lengkap Ibu Korban usai Anaknya Dibacok-Dirampas di Pasar Aceh
Di sisi lain, pihaknya kini terkendala biaya mengingat pengobatan pembacokan tidak ditanggung BPJS. Pihaknya menyampaikan...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
“(Respon dengar kabar) terkejut kali, perasaan sudah tidak menentu lagi, kirain sudah tidak ada lagi anak saya, kami sedih sekali waktu dikasih tahu kawannya, anak tetangga,” ucap Maila.
Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Meutia Banda Aceh, kemudian dirujuk ke Kesdam, lalu berakhir di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk menjalani operasi.
Korban Sempat Teriak Begal
Ibu korban mengungkapkan, anaknya mengaku tidak mengenal para pelaku yang membacoknya malam itu.
“Anak saya juga nggak kenal sama orang yang bacok, dikirain sama dia begal, sampai disorak begal-begal karena motornya dibawa (rampas) sama anak yang bacok,” ungkap Maila.
Baca juga: VIDEO Polisi Ungkap Motif Pembacok Motor di Aceh: Bukan Begal, Tapi Perang Geng Remaja!
Dia juga mengaku, sang anak tidak pernah cerita terkait adanya kelompok-kelompok remaja dan perselisihan yang terjadi antara mereka sebelumnya.
“Nggak pernah cerita kayak-kayak begitu, makanya kami tidak tahu,” sambungnya.
Dengan nada menyesal, sang ibu malam itu sudah mengingatkan agar anaknya tidak keluar malam karena takut mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami nggak kasih keluar tengah-tengah malam karena itulah, takut kena bacok, kena pukul. Nggak ada orang tua yang mau kayak gitu,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.