Berita Langsa

Tolak Perkumpulan Domino di Aceh, HUDA Langsa: Tidak Sesuai Syariat Islam

"Pembentukan Perkumpulan Domino ini tidak sesuai dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh," sebut Ketua HUDA Kota Langsa, Abana Murdani.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
HUDA TOLAK PORDI - Ketua HUDA Langsa, Abana Murdani menolak pembentukan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Aceh karena dinilai erat kaitannya dengan perjudian yang bertentangan dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Himpunan Ulama Dayah Aceh (Huda) Kota Langsa menilai pembentukan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Provinsi Aceh yang baru diresmikan pekan lalu, tidak sesuai dengan nilai dan akidah syariat Islam yang berlaku di Aceh. 

"Pembentukan Perkumpulan Domino ini tidak sesuai dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh," sebut Ketua HUDA Kota Langsa, Abana Murdani, Jumat (26/9/2025).

Menurut ulama yang memiliki nama lengkap Teungku Murdani Muhammad ini, seharusnya setiap langkah yang diambil pemerintah harus sesuai dengan syariat Islam itu sendiri. 

Pimpinan Dayah Futuhul Mu’arif Al-Azziziyah Langsa tersebut menilai, bahwa domino selama ini lebih dikenal sebagai permainan yang erat kaitannya dengan praktik perjudian. 

Karena itu, menjadikannya sebagai cabor resmi dianggap dapat menimbulkan persepsi keliru sekaligus membuka peluang penyalahgunaan di tengah masyarakat. 

Baca juga: Hukum Main Domino di Aceh: Antara Hiburan, Hukum Syariat, dan Stigma Judi

Ia menilai, masyarakat awam akan semakin sulit membedakan antara yang baik dengan buruk.

Antara permainan dengan praktik judi yang jelas-jelas dilarang oleh syariat Islam. 

Ulama Kota Langsa ini juga mendorong pemerintah daerah serta KONI Aceh untuk mengutamakan lapangan kerja untuk mendukung ekonomi masyarakat, jangan malah membuat sesuatu hal yang melalaikan masyarakat Aceh. 

“Banyak hal yang pelaksanaannya tidak sesuai syariat Islam, dan jangan ditambah-tambah dengan sesuatu yang tidak sesuai kearifan lokal Aceh. Apalagi permainan seperti domino,” ungkapnya. 

Abana Murdani menyatakan, masyarakat Aceh akan mendukung semua kegiatan olahraga yang sejalan dengan dan tidak bertentangan syariat Islam yang berlaku di Aceh.

Baca juga: Tu Bulqaini Kecam Permainan Domino Jadi Perkumpulan Olahraga

Oleh sebab itu, urai Abana Murdani, dinilai penting dalam semua keputusan yang diambil pemerintah benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat Aceh.

"Kami berharap Pemerintah Aceh dan KONI Aceh meninjau ulang penetapan domino sebagai cabor resmi di Bumi Serambi Mekkah ini," pungkas Abana Murdani.

Pengprov Pordi Aceh

Dunia olahraga Aceh kembali mencatat sejarah baru.

Cabang Olahraga (Cabor) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) kini resmi hadir di Provinsi Aceh.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved