Berita Aceh Jaya

ISAJA Minta Pordi Aceh Tunjukan Legitimasi MUI yang Nyatakan Domino Halal

Penolakan ini disampaikan menyusul pernyataan Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia atau Pordi Aceh, Mawardi.  

Penulis: Riski Bintang | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
KETUA ISAJA - Ketua ISAJA Tgk Mustafa, menegaskan pihaknya menolak rencana menjadikan domino sebagai cabang olahraga resmi di bawah naungan KONI Aceh. Penolakan ini disampaikan menyusul pernyataan Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia atau Pordi Aceh, Mawardi, yang menyebut bahwa secara nasional, Pordi telah mengantongi legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa Pordi bebas dari unsur judi, sehingga dinyatakan halal. 

PB ISAJA meminta KONI Aceh menunda atau membatalkan proses pengakuan domino sebagai cabang olahraga resmi sampai ada kejelasan hukum, fatwa syar’i, dan dukungan masyarakat.

PB ISAJA menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dan ulama dalam mencegah, mengurangi, serta memberantas praktik perjudian di Aceh. 

PB ISAJA juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menjaga Aceh tetap bersih dari aktivitas yang dapat merusak moral dan masa depan generasi muda. 

Sah! Cabor Domino Resmi Terbentuk di Aceh, Siap Bernaung di Bawah KONI

Baca juga: Tu Bulqaini Kecam Permainan Domino Jadi Perkumpulan Olahraga

Sebelumnya pada Minggu, 21 September 2025, Serambinews.com memberitakan dunia olahraga Aceh kembali mencatat sejarah baru.

Cabang Olahraga (Cabor) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) kini resmi hadir di Provinsi Aceh.

Bahkan, cabor baru ini akan segera bernaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Kepastian ini diperoleh setelah terbitnya Surat Keputusan Pengurus Besar Pordi Nomor: SKEP-54/PB PORDI/IX/2025 tentang Susunan dan Komposisi Pengurus Pordi Provinsi Aceh Periode 2025–2029.

SK ini ditandatangani oleh Ketua PB Pordi, Dr H Andi Jamaro Dulung, di Jakarta pada 17 September 2025.

Baca juga: RTA Abdya Tolak Permainan Domino Jadi Cabor, Abon Salman: Waktu Seperti Pedang

Ketua Pengprov Pordi Aceh, Mawardi menyampaikan, bahwa kehadiran Pordi di Aceh menandai babak baru bagi domino sebagai olahraga resmi.

“Domino bukan sekadar permainan santai di warung kopi.

Kini, ia telah menjadi cabang olahraga yang memiliki aturan, teknik, event resmi, dan organisasi yang terstruktur,” ujar Mawardi yang akrab disapa Danton, usai menerima SK dari PB Pordi, Minggu (21/9/2025).

Domino Sudah Halal

Mawardi juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu lagi memandang domino secara negatif atau mengaitkannya dengan aktivitas perjudian.

“Secara nasional, Pordi telah mengantongi legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa Pordi bebas dari unsur judi dan halal,” tegasnya.

Ia berharap, dengan terbentuknya kepengurusan resmi, olahraga domino di Aceh dapat berkembang secara profesional.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved