Cuaca Buruk di Aceh Singkil
Pengunjung Danau Anak Laut Panik, Pemilik Resto Berdoa Dijauhkan Marabahaya
Warga yang sedang menikmati liburan di pondok Resto Kiniko Kafe, di kawasan Danau Anak Laut, lari berhamburan saat angin kencang menerjang.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Warga tersebut bernama Pukak.
Saat itu ia sedang berada di rumah saudaranya yang posisinya nyaris berseberangan dengan rumah korban.
Dalam kondisi hujan deras, Pukak masih bisa menyaksikan dengan jelas gulungan angin yang dibarengi suara gemuruh memutar kencang.
Gulungan angin itu menyapu atap rumah Arsad, lalu berakhir di atas permukaan Danau Anak Laut.
Peristiwa yang berlangsung dalam hitungan menit itu, terjadi sekitar pukul 12.20 WIB.
Kala itu hujan disertai gemuruh angin kencang tiba-tiba menerpa Desa Gosong Telaga Barat.
Angin datang dari arah Utara.
Sejurus kemudian berganti datang angin dari arah Barat Laut, bergemuruh.
Beradunya angin itulah disinyalir memicu terjadinya gulungan hingga menerbangkan atap rumah Arsad.
Dampak angin kencang menyebabkan atap rumah milik Arsad terbang hingga ratusan meter.
Posisi rumah korban berada di pinggir jalan.
Sementara sebagian atap ditemukan di Danau Anak Laut yang berada di seberang rumah korban dengan jarak kira-kira 200 meter.
Bagian atap yang ‘terbang’ terbuat dari seng.
Bukan hanya seng, rangka kayu tempat atap tercerabut ikut ‘terbang’.
Atap rumah yang terbang disapu angin lebih dari separuh.
Selain ke Danau Anak Laut, sebagai atap berhamburan ke segala penjuru.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.