3 Bersaudara Terseret Arus
Basarnas Bireuen dan Berbagai Tim Cari Bocah Korban Terseret Arus di Pantai Krueng Juli Timu
Kedatangan mereka untuk mencari Hafidhul Furqan (12) yang hingga sore hari belum ditemukan setelah terseret arus di Pantai Krueng Juli, Kecamatan
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Informasi diperoleh, keluarga korban sedang berkunjung ke pantai. Saat itu, Vera Vona sedang makan bersama, sementara anak-anaknya bermain di bibir pantai.
Diduga, Hafidhul Furqan (12) lebih dahulu terseret arus.
Melihat adiknya hanyut, Muhammad Ghufran berusaha menolong, disusul kakak perempuan mereka, Nadhiva Safiga. Namun, arus deras justru menyeret ketiganya sekaligus.
Sang ibu panik dan berteriak meminta pertolongan. Nelayan yang kebetulan sedang menebar pukat darat segera mendekat untuk membantu.
Salah seorang nelayan berhasil merangkul ketiganya, namun Hafidhul Furqan terlepas dari pegangan dan kembali terbawa arus.
Dua korban lainnya berhasil dievakuasi ke daratan.
Nadhiva Safiga, santri Dayah Babussalam Blang Bladeh, dalam kondisi kritis dilarikan ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen. Namun, setiba di rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Muhammad Ghufran berhasil selamat dan langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya.
Jenazah Nadhiva Safiga kemudian dibawa ke rumah neneknya, Yusniwati (66), di Dusun Damai, Desa Lhok Awe-awe, Kuala Bireuen.
Hingga sore hari, Hafidhul Furqan (12) masih dalam pencarian warga dan pihak terkait. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.