Berita Lhokeumawe

Lembaga Dakwah Fakultas Unimal Selenggarakan Workshop dan Kajian

Islam mendorong umatnya untuk sukses, bahkan Rasulullah bersabda bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki berasal dari perdagangan

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
Dok Unimal
Divisi kemuslimahan Unimal menggelar kajian kemuslimahan, di Rumah Quran, Kampus Bukit Indah, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Senin (29/9/2025). 

5. Ketaatan pada syariat,

6. Kerendahan hati (tawadhu),

7. Teachability (senang belajar), dan

8. Mental kuat dan tahan uji.

Kajian ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat muslimah untuk berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi Islam. 

Bangkitnya suatu negara dilihat dari kekuatan ekonominya, dan muslimah memiliki peran penting dalam mewujudkan kejayaan Islam menuju kemenangan akhir zaman.

Kegiatan ini menjadi sarana pembinaan dan motivasi bagi para muslimah agar mampu berkarir, berbisnis, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi umat tanpa meninggalkan nilai-nilai dan batasan syariat Islam.embaga Dakwah Fakultas Unimal Selenggarakan Workshop dan Kajian

LHOKSEUMAWE – Divisi kemuslimahan Unimal menggelar kajian kemuslimahan, di Rumah Quran, Kampus Bukit Indah, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Senin (29/9/2025).

Kegiatan diselenggarakan oleh  Lembaga Dakwah Fakultas (LDF), Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Kautsar Ekonomi, bersama Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Fawaz Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unimal.

Acara keagamaan dengan tema “Bangkit Bersama Ekonomi Islam, Muslimah Tangguh Menuju Kemenangan Akhir Zaman” diisi pemateri ustadzah Desria Mayangsari, dihadiri para mahasiswa umum dan delegasi masing-masing fakultas. 

Ustadzah Desria Mayangsari, menegaskan bahwa Allah tidak pernah membeda-bedakan amal hamba-Nya, setiap muslim memiliki kesempatan sama untuk meraih kesuksesan, baik dalam dakwah, bisnis, maupun profesi lainnya, katanya.

Dalam kajian, Sayyidah Khadijah, mengatakan Islam tidak memisahkan antara pedagang dan pendakwah, sementara Zubair bin Awwam dikenal sebagai ahli investasi, cikal bakal sistem Baitul Khirat, dan Utsman bin Affan sebagai bapak diplomasi. 

“Bila umat Islam enggan hadir di pasar, dikhawatirkan sistem ekonomi akan dikuasai orang-orang yang jauh dari nilai Islam, dan umat hanya menjadi penonton,” sebutnya.

Sayyidah menerangkan kepada peserta, pemahaman modal utama bisnis adalah diri sendiri dengan meningkatkan kualitas, ketangguhan mental, dan kesabaran. 

“Islam mendorong umatnya untuk sukses, bahkan Rasulullah bersabda bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki berasal dari perdagangan,” ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved