Berita Aceh Timur

Pemuda Aceh Timur Sebut Domino bukan Judi, Tapi Cabor Keterampilan Logika

"Permainan domino menempatkan fokus pada ketrampilan logika, kerjasama dan kesabaran untuk menang,” urai Fuadi.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
OLAHRAGA KETRAMPILAN LOGIKA - Pemuda Aceh Timur, Fuadi menyebutkan, permainan domino menempatkan fokus pada ketrampilan logika, kerja sama dan kesabaran untuk menang, sehingga tidak bisa dikaitkan dengan perjudian. 

Fuadi mengusulkan beberapa poin regulasi yang dapat diterapkan, khususnya di daerah yang memiliki sensitivitas tinggi seperti Aceh.

Di antaranya, mewajibkan semua turnamen domino menggunakan aturan resmi Pordi dengan pengawasan ketat dari instansi terkait.

Baca juga: PMII Aceh Timur Desak Pemprov Aceh Sahkan Qanun Larangan Permainan Domino

Melarang hadiah dalam bentuk uang tunai atau praktik yang menyerupai taruhan. 

Kemudian hadiah dapat diganti pada trofi, sertifikat, atau perlengkapan olahraga.

Ia juga menilai perlunya edukasi massal tentang perbedaan mendasar antara domino sebagai olahraga prestasi dan praktik perjudian. 

“Ini penting untuk memperluas wawasan publik, termasuk generasi muda,” papar Fuadi.

Kemudian, melibatkan otoritas terkait, termasuk kepolisian, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta tokoh masyarakat adat setempat, untuk memastikan setiap kegiatan kompetisi berjalan sesuai koridor hukum dan norma yang berlaku.

Baca juga: Ketua PAS Aceh Tu Bulqaini Kecam Permainan Domino Jadi Perkumpulan Olahraga: Praktik Judi

"Dengan membuka diri terhadap sudut pandang bahwa setiap permainan dapat menjadi olahraga jika diatur dengan baik, kita dapat memanfaatkan potensi positif domino untuk mencetak atlet berprestasi dan mengasah kemampuan berpikir," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved