Listrik Padam di Aceh

Baru Nyala Listrik di Abdya Padam Lagi, Ikan dan Sayuran di Kulkas Membusuk

Akibat listrik padam berhari-hari, ikan dan sayuran yang disimpan dalam kulkas terpaksa dibuang karena sudah mulai membusuk.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/HO
PEMADAMAN LISTRIK - Ilustrasi: Listrik di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) padam sejak Senin (29/9/2025) sore hingga hari ini, Rabu (1/10/2025). 

Increases speed dapat merujuk pada peningkatan kecepatan putar motor listrik, yang umumnya dicapai dengan meningkatkan tegangan atau frekuensi pasokan daya, atau peningkatan laju aliran elektron yang menyebabkan arus menjadi lebih besar.

Jika proses ini berjalan lancar, pasokan listrik ke sejumlah wilayah Aceh yang masih padam diperkirakan segera pulih bertahap. 

PLN memastikan tim teknis tetap berkerja di lapangan guna mempercepat normalisasi sistem kelistrikan.

Sebelumnya, pemadaman listrik di sejumlah wilayah Aceh hingga hari ini, Rabu (1/10/2025), masih berlangsung. 

Manager Komunikasi dan TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa penyebab utama belum pulihnya suplai listrik karena Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan 3 gagal sinkron ke sistem.

“Benar (masih padam hari ini) karna gagal sinkron untuk Pembangkit Nagan-nya,” ujarnya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu pagi.

Baca juga: PLN Belum Bisa Pastikan Kapan Listrik di Aceh Normal, Ini yang Bisa Dilakukan Warga Saat Darurat

Kegagalan sinkronisasi ini berdampak pada masih terjadinya pemadaman di sejumlah daerah, meskipun sebagian wilayah lainnya sudah mengalami penormalan bertahap. 

PLN memastikan tim teknis di lapangan terus bekerja untuk mempercepat pemulihan, agar pasokan listrik segera kembali stabil.

Hingga kini, PLN belum bisa memastikan kapan sistem kelistrikan Aceh akan kembali normal sepenuhnya.

“Sedang kita upayakan secepatnya. Kami memohon maaf kepada masyarakat Aceh atas gangguan listrik yang terjadi di beberapa wilayah” ujar Lukman.

839 Petugas Dikerahkan Pulihkan Kelistrikan Aceh

Sebanyak 839 petugas PLN tanpa lelah berjibaku di lapangan, bekerja non-stop selama lebih dari 24 jam untuk mempercepat penanganan dan penormalan pasokan listrik.

PLN UID Aceh telah berhasil memulihkan lebih dari 60 persen sistem kelistrikan di Aceh dalam waktu kurang dari 24 jam setelah terjadi gangguan sistem yang meluas pada Senin (29/9/2025) pukul 16.40 WIB. 

Gangguan ini berdampak pada sejumlah wilayah, meliputi Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya.

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa tim teknis segera diturunkan sesaat setelah terjadinya gangguan untuk dilakukan upaya penormalan.

"PLN langsung bergerak cepat melakukan penormalan secara bertahap. Saat ini, proses pemulihan sudah mencapai lebih dari 60 persen," jelasnya.

Lukman menambahkan bahwa fokus utama saat ini adalah penormalan di sisa wilayah terdampak.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. PLN berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan pasokan kepada masyarakat," ujar Lukman.

Pelanggan diimbau untuk menggunakan layanan PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123 untuk segala informasi dan laporan terkait kelistrikan.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved