Taqwaddin: Masalah Interkoneksi Listrik Aceh-Sumut perlu ada Solusi Strategis Jangka Panjang

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sudah dua hari ini kondisi listrik di seluruh Aceh tidak stabil. 

Pemadaman listrik bahkan terjadi hampir di seluruh Aceh. 

Mantan Kepala Ombudsman RI Aceh, Dr Taqwaddin mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait pemadaman listrik.

Menurutnya, kondisi tidak stabil ini merata hampir semua kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh, mungkin hanya di Pulau Simeulu dan Pulau Weh yang normal karena mereka tidak terkoneksi dengan Sumatera Utara.

Taqwaddin mengatakan penyebab utama padamnya listrik diseluruh Aceh karena masalah interkoneksi listrik Aceh dengan Sumatera Utara. 

"Kejadian ini sungguh sangat mengganggu kehidupan rakyat dan pelayanan publik" Ujar Dr Taqwaddin yang sudah lebih dari tiga tahun ini memangku jabatan sebagai Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor di Aceh.

Baca juga: Listrik Tak Kunjung Menyala, Puluhan Warga Datangi Kantor Rayon PLN Langsa Kota

Menurutnya, mesti ada solusi strategis untuk jangka panjang terkait hal ini. Tidak cukup hanya dengan langkah taktis aja. 

Jika memang masalah interkoneksi yang jadi masalah, maka solusinya adalah melepaskan diri dari interkoneksi dengan Sumatera Utara.  

Apalagi terkait interkoneksi ini diatur hanya dalam Peraturan Menteri ESDM yang kemudian dijabarkan dengan Keputusan Dirut PLN. 

"Saya kira menyangkut hal ini bisa diselesaikan dengan pendekatan politik oleh Gubernur Aceh dan Anggota DPR RI yang mewakili Aceh untuk menemui Menteri ESDM dan Dirut PLN" katanya.

Taqwaddin mengaku dirinya sudah sampaikan keprihatinan ini kepada beberapa Anggota DPR dan DPD RI yang mewakili Aceh. 

Beberapa dari mereka, seperti Dek Gam sudah memberi respon bahwa besok akan call Dirut PLN. 

Begitu pula respon dari Azhari Cage, Anggota DPD RI yang akan menyampaikan hal ini pada rapat dengan Menteri ESDM dan Dirut PLN.

Baca juga: Gawat! PLN belum Bisa Pastikan Kapan Listrik Normal, Sejumlah Daerah Masih Padam 

Penjahit Kutabaro Tailor, mengeluh bahwa sudah lebih 11 jam listrik mati. "Kami tidak bisa buat apa-apa karena semua peralatan menggunakan listrik. Kami rugi" kata pejahit mengadu ke Taqwaddin.

Sementara pengiat media sosial Yusalfi Nyakman menyampaikan, bahwa masalah listrik di Aceh sudah bertahun-tahun begini, tapi tidak kunjung selesai. "Apakah pimpinan kita tidak ada yang peduli ?" tanya dia.