Rumah Bantuan
Tukang Parkir di Bireuen Terima Rumah Bantuan, Dibangun dengan Dana Desa
Dana desa tersebut sebagian digunakan untuk membangun dua unit rumah kepada warga kurang mampu.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Warga miskin yang bekerja sebagai tukang parkir dari Dusun Teungoh, Desa Matang Glumpang Dua Menasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Raja Faisal menerima bantuan rumah layak huni.
Proses peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk tukang parkir tersebut dilakukan oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, Rabu (1/10/2025).
Saat pelatakan batu pertama tersebut, Bupati turut didampingi Plt Camat Peusangan, Rahmatsyah Harahap, Keuchik Matang Glumpang Dua Meunasah Dayah, Rifian Nurdin dan perangkat desa serta puluhan warga.
Keuchik Matang Glumpang Dua Meunasah Dayah, Rifian Nurdin didampingi sekdes dan perangkat desa mengatakan, tahun ini desanya memperoleh bantuan dana desa Rp 976 juta lebih, dan ADG Rp 161 juta lebih. Totalnya Rp 1,178 miliar.
Baca juga: Korupsi Dana Desa, Eks Keuchik di Pidie Dihukum 15 Bulan Penjara
Berdasarkan hasil musyawarah, dana tersebut sebagian digunakan untuk membangun dua unit rumah kepada warga kurang mampu.
Satu unit untuk Raja Faisal dan satu lainnya untuk Bachtiar (56) warga Dusun Baroh.
Rumah yang dibangun masing-masing ukuran 5x7 meter persegi.
Sementara itu, Raja Faisal yang memiliki tiga anak kepada Serambinews.com mengatakan, selama ini ia menempati rumah orang tuanya. Sedangkan istrinya sudah pulang ke Lhokseumawe karena mereka sudah bercerai.
Dua anak mereka ikut bersama istrinya yaitu Ratu Febrian (13) dan Muhammad Rafi (10). Sedangkan satu lagi tinggal bersama Raja Faisal, yaitu Muhammad Rifki siswa kelas 1 SD.
Sehar-hari, kata Faisal, ia bekerja sebagai juru parkir. Pendapatannya tidak menentu, kadang-kadang Rp 20.000/hari, ada juga mencapai Rp 40.000/hari.
Rumah untuknya dibangun di atas tanah warisan dari orang tuanya.
“Selama ini saya bersama orang tua, sudah dibagi warisan, maka ada tanah sedikit untuk membangun rumah bantuan desa,” ujarnya ceria.
Pengentasan Kemiskinan
Bupati Bireuen, H Mukhlis ST mengatakan, Pemkab Bireuen dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem melaksanakan berbagai program, salah satunya adalah program membangun rumah dhuafa di setiap desa dan melaksanakan program ketahanan pangan.
“Membangun rumah dhuafa dititikberatkan bagi seluruh desa, karena rumah merupakan sarana sangat penting bagi kehidupan manusia,” ujarnya.
Kebijakan membangun rumah merupakan instruksi pemerintah daerah dituangkan dalam surat edaran agar dipatuhi dan dilaksanakan.
Program membangun rumah bagi warga kurang mampu merupakan langkah utama mengurangi angka kemiskinan serta berbagai program pemerintah lainnya sasaran utama meningkatkan ekonomi masyarakat dengan tujuan mengurangi angka kemiskinan.(*)
rumah bantuan
tukang parkir
juru parkir
tukang parkir terima rumah bantuan
dana desa
Dana Desa di Bireuen
Bireuen
Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Pemkab Bireuen Bangun 151 Rumah Bantuan, Bupati: Jangan Kasih Uang untuk Petugas |
![]() |
---|
Ketua Fraksi Golkar di DPRA Bangun 125 Rumah dari Dana Pokir tanpa Kutipan Apapun |
![]() |
---|
Dandim Serahkan Rumah untuk Janda Miskin di Abdya |
![]() |
---|
Eddie Foundation dan Donatur Program ‘Indonesia Terang’ Serahkan 300 Rumah untuk Duafa |
![]() |
---|
404 Rumah Layak Huni Dibangun di Nagan Raya, Ini Sumber Dananya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.