Usai Shalat Subuh Berjamaah, Bupati Abdya Safaruddin Tinjau Tiga Rumah Tak Layak Huni di Alue Pisang

Safaruddin juga menyampaikan bahwa bantuan serupa direncanakan untuk Mahendra pada tahun anggaran berikutnya.

Kemudian rumah ketiga yang dikunjungi adalah milik Juraini, seorang janda dengan tiga anak. 

Suaminya baru saja meninggal dunia di Malaysia. 

Untuk menyambung hidup, Juraini berjualan nasi goreng di depan rumahnya yang berhadapan langsung dengan sekolah.

Kondisi rumah Juraini cukup memprihatinkan. Kamar mandi rumah tersebut hanya seadanya, sangat tidak nyaman. 

Terlebih, salah satu anaknya merupakan penyandang disabilitas yang harus bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Susoh.

“Kita akan cari solusi agar Ibu Juraini dan anak-anak yatim ini bisa tinggal di tempat yang lebih layak. Isya Allah tahun depan akan kita bangun rumahnya," kata Safaruddin.

Baca juga: Bertemu Bos Perusahaan Energy Arab, Mualem Optimis Masa Depan Aceh di Proyek Gas South Andaman

Dengan perasaan haru, Keuchik Gampong Alu Pisang, Muchsin, menyambut baik kehadiran Bupati dan rombongan. 

Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menyasar warga kurang mampu lainnya di Kabupaten Abdya.

“Kita sangat bersyukur dan mengapresiasi langkah Pak Bupati. Semoga kegiatan seperti ini menjadi rutinitas yang berkelanjutan,” ujarnya.

Di tengah kunjungan tersebut, Bupati Safaruddin menyempatkan diri singgah sejenak di sebuah lapak sederhana milik warga yang tidak jauh dari lokasi.

Saat itu, seorang ibu rumah tangga tampak menjajakan pisang goreng hangat.

 Tanpa protokol, Bupati Safaruddin bersama rombongan langsung mendekat dan mencicipi jajanan tersebut.

Tawa ringan sempat terdengar di sela kunjungan yang sebelumnya berlangsung haru. 

Gorengan hangat itu ludes dalam waktu singkat, diserbu oleh para rombongan yang ikut mendampingi untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di Alue Pisang. (*)

Baca juga: Bupati Safaruddin Lantik Pj Keuchik dan Pj Imum Mukim di Abdya, Ingatkan Soal Shalat Berjamaah