Berita Banda Aceh

Illiza Tekankan Tiap OPD di Banda Aceh Punya Inovasi Berdampak Langsung ke Masyarakat Setiap Tahun

Hal itu disampaikannya saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 17 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemko setempat, Aula Balai Kota Banda Aceh

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
LANTIK PEJABAT - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal saat mengambil sumpah 17 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemko Banda Aceh di Balai Kota, Senin (6/10/2025). 

Wali Kota Banda Aceh itu dalam sambutannya menyatakan, pelantikan hari ini bukan sekadar prosesi seremonial. 

Menurutnya, ini adalah momen penting yang menandai amanah baru, tanggung jawab baru, dan tantangan baru yang harus dijalankan bersama.

"Jabatan yang diemban bukan hadiah, bukan pula penghargaan, melainkan amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban, bukan hanya di hadapan publik, tapi juga di hadapan Allah Swt," ujar Illiza.
 
Menurutnya, pelantikan ini adalah bagian dari ikhtiar membangun pemerintahan yang adaptif, kolaboratif, inovatif, dan berintegritas.

"Banda Aceh hari ini terus bergerak menuju visi Kota Kolaborasi, kota yang tumbuh karena kekuatan bersama, bukan karena kerja satu dua orang saja," katanya. 

Di sisi lain, ia berharap semua pejabat bisa menjadi motor penggerak kolaborasi dan inovasi di instansi masing-masing.

Baca juga: Pemko Pasang 456 Lampu LED, Suasana Malam di Banda Aceh Kian Gemerlap

"Bangun koordinasi yang kuat antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah), libatkan masyarakat, dan jadikan setiap kebijakan berorientasi pada kemaslahatan publik.

Jangan bekerja sendiri-sendiri, mari bekerja bersama dengan hati yang ikhlas dan semangat melayani," ajak Illiza.

Wali Kota Banda Aceh itu juga mengingatkan, di tengah tantangan global yang semakin kompleks, pemerintah daerah dituntut untuk bergerak lebih adaptif dan tangguh. 

Kemudian harus mampu hadir dengan solusi yang cerdas, cepat, dan berpihak pada rakyat.

"Oleh karena itu, saya menegaskan bahwa setiap OPD harus memiliki minimal satu inovasi nyata setiap tahunnya. 

Inovasi yang memberi dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam percepatan pelayanan publik," kata Illiza.

Ia ingin, semangat berinovasi ini tumbuh kembali di setiap unit kerja. 

"Jadikan inovasi sebagai budaya, bukan sekadar proyek sesaat. Dan saya tegaskan, kinerja dan inovasi akan menjadi salah satu tolok ukur utama penilaian saya terhadap setiap OPD ke depan," ujar Illiza.

Dikatakan, Banda Aceh hari ini butuh pemimpin yang transformatif dan kolaboratif, hadir dengan keteladanan, ketegasan, dan kasih sayang.

"Karena dari kepemimpinan yang baik, akan lahir ASN yang bersemangat, masyarakat yang percaya, dan kota yang terus berkemajuan," pungkasnya. (*)

 

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved