Rekor Baru! Harga Emas di Banda Aceh Meroket Lagi! 8 Oktober 2025 Dijual Segini per Mayam

Rekor Baru! Harga Emas di Banda Aceh Meroket Lagi! 8 Oktober 2025 Dijual Segini per Mayam

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga emas di Banda Aceh kembali meroket tajam pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025).

 Melanjutkan tren kenaikan yang terjadi sejak awal pekan.

Pantauan Serambinews di salah satu toko emas di Banda Aceh, Toko Emas Bina Nusa, menunjukkan harga emas kini menembus level Rp 6.890.000 per mayam.

 Menjadi rekor tertinggi baru sepanjang Oktober 2025.

Artinya, terjadi kenaikan sebesar Rp 110.000 dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya, Selasa (7/10/2025), yang berada di angka Rp 6.780.000 per mayam.

Baca juga: Harga Emas Pegadaian 8 Oktober 2025: Antam Tembus Rp2,4 Juta Per Gram, Galeri24 dan UBS Juga Naik

Kenaikan ini sejalan dengan menguatnya harga emas dunia yang terus menanjak akibat meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan melonjaknya minat investor terhadap aset safe haven seperti emas.

Jika dikonversikan, harga emas di Banda Aceh saat ini setara sekitar Rp 2.090.000 per gram, menjadikannya level tertinggi sejak awal bulan Oktober.

Sebagai catatan, harga emas perhiasan di sejumlah toko di Banda Aceh biasanya masih dikenakan ongkos pembuatan berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per mayam, tergantung pada tingkat kerumitan desain dan model perhiasannya.

Kenaikan ini sejalan dengan harga emas dunia yang terus menunjukan lonjakan signifikan.

Dilansir melalui kantor berita Reuters (8/10/2025), harga emas dunia yang menembus level US$4.000 per ons pada Rabu (8/10/2025).

Hal ini tentunya ikut memberikan dampak nyata terhadap pasar emas lokal di Tanah Air, termasuk di Banda Aceh, yang kini mencatat rekor tertinggi baru di tahun ini.

Baca juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, 8 Oktober 2025 Segini Rincian Harga Emas di Perdagangan

Kenaikan tajam harga emas dunia dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat.

Investor global berbondong-bondong beralih ke aset safe haven seperti emas, sehingga mendorong permintaan dan harga naik signifikan.

Harga emas spot global naik 0,7 persen menjadi US$4.011,18 per ons.

 Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menguat ke US$4.033,40 per ons.

Dalam setahun terakhir, harga emas dunia sudah melonjak lebih dari 50 persen, memperlihatkan minat tinggi terhadap logam mulia tersebut di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

Kondisi ini selaras dengan pergerakan harga emas di pasar domestik, termasuk Banda Aceh.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Terus Melesat Tajam! Sentuh Level Segini per Mayam Edisi 7 Oktober 2025

 Kenaikan harga internasional langsung memengaruhi harga lokal, terutama karena pasokan emas di Indonesia masih sangat bergantung pada acuan global.

Selain itu, melemahnya nilai dolar AS, penundaan data ekonomi akibat penutupan pemerintah AS, serta ketegangan politik di Timur Tengah, Prancis, dan Jepang semakin memperkuat tren kenaikan harga.

Analis menilai, selama faktor global seperti suku bunga rendah, ketegangan geopolitik, dan pembelian besar-besaran oleh bank sentral terus berlangsung, maka harga emas baik global maupun lokal akan tetap dalam tren naik.

Emas kembali menjadi investasi paling bersinar di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, baik bagi investor internasional maupun masyarakat lokal.

Baca juga: Harga Emas Dunia Melesat Gila-Gilaan! Sentuh Rekor Tertinggi di Tengah Gejolak Ekonomi dan Politik

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)