Berita Aceh Utara

Murid Tumbang Usai Santap MBG di Aceh Utara, Ini Hasil Pemeriksaan Sampel Muntahan

Hasil pemeriksaan sampel muntahan yang dikeluarkan Labkesda Banda Aceh menunjulkan ada tiga kandungan yang positif. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
HASIL PEMERIKSAAN SAMPEL - Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh Utara, dr Ferianto menyebutkan, hasil pemeriksaan sampel muntahan yang dikeluarkan Labkesda Banda Aceh menunjukan ada tiga kandungan yang positif. 

Meskipun aman dalam batas yang ditetapkan, sulfida dapat juga menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif, terutama penderita asma. 

"Gejala yang mungkin muncul meliputi serangan asma, sakit kepala, mual, dermatitis, urtikaria, dan diare," terangnya.

Baca juga: Murid di Aceh Utara Tumbang Usai Santap Menu MBG, RSUCM tak Jadi Periksa Tinja Pasien

Sedangkan kandungan nitrat dan nitrit dalam makanan dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Terutama dari sumber olahan seperti daging dan ikan kering karena berpotensi membentuk senyawa karsinogenik seperti nitrosamin.

Namun, paparan dari sumber alami seperti sayuran umumnya aman.

Bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan karena kandungan antioksidan yang menghambat pembentukan nitrosamin.

Lanjutnya, sedangkan berapa  besaran jumlah ketiga kandungan yang terdapat di dalam muntahan, tidak disebutkan secara rinci dari hasil pemeriksaan sampel.

Tapi intinya, sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab ketiga murid tersebut tumbang.

Baca juga: Apakah Biaya Perawatan Korban Keracunan Program MBG Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Jawabannya

"Bisa jadi ketiganya tumbang karena kondisi tubuhnya memang rentan terhadap kandungan-kandungan tersebut," urai dia.

"Apalagi, buktinya, dari 3.200 porsi menu yang dikeluarkan dapur MBG tersebut pada hari kejadian, hanya 3 murid saja yang mengalami gangguan kesehatan," sebutnya. 

Namun begitu, pihaknya tetap  masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari BBPOM.

"Sehingga nanti kita singkronkan dengan hasil pemeriksan sampel muntahan untuk diambil kesimpulan penyebab pastinya," demikian dr Ferianto.(*)

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved