Berita Aceh Besar
Tausiyah Ustaz Umar Ismail Meriahkan Peringatan Maulid di Gampong Tanjong Ingin Jaya Aceh Besar
Peringatan maulid kali ini menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Umar Ismail SAg, yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang jenaka, namun sarat makna.
Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: Mursal Ismail
Peringatan maulid kali ini menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Umar Ismail SAg, yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang jenaka, namun sarat makna.
Laporan Said Kamaruzzaman I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan menyelimuti Gampong Tanjong, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Sabtu malam (11/10/2025), saat warga setempat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.
Acara yang digelar di halaman meunasah desa itu berlangsung meriah, dihadiri seratusan warga dari berbagai kalangan.
Peringatan maulid kali ini menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Umar Ismail SAg, yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang jenaka, namun sarat makna.
Sebelum ceramah dimulai, lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh Ustaz Takdir Feriza, qari internasional asal Aceh yang pernah meraih juara pertama Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat dunia di Turki tahun 2015.
Suaranya yang merdu dan penuh penghayatan membuat suasana menjadi syahdu.
Tak hanya diisi dengan tausiah dan tilawah, acara maulid juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dari Gampong Tanjong.
Baca juga: VIDEO Gampong Meunasah Krueng Aceh Besar Gelar Kenduri Maulid Nabi
Momen ini menjadi simbol kepedulian sosial dan semangat berbagi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam ceramahnya, Ustaz Umar Ismail menyampaikan bahwa tidak ada satu pun penceramah yang mampu mengisahkan seluruh perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW dari lahir hingga wafat secara lengkap.
“Namun malam ini, saya akan berbagi secuil kisah yang semoga bisa menambah cinta kita kepada Rasulullah,” ujarnya.
Salah satu pesan menarik yang disampaikan Ustaz Umar adalah tentang kebiasaan hidup yang menentukan akhir kehidupan seseorang.
“Ada yang wafat saat membaca Al-Qur’an, ada yang wafat saat shalat, dan ada pula yang wafat dalam kehinaan. Maka biasakanlah kebiasaan baik, karena kematian mengikuti kebiasaan,” tuturnya.
Ia juga mengajak jemaah untuk membiasakan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW minimal 100 kali sehari.
Baca juga: Gampong Meunasah Krueng Aceh Besar Gelar Kenduri Maulid Nabi, Seribuan Tamu Hadir Santap Hidangan
Menurutnya, shalawat bukan hanya bentuk cinta kepada Rasul, tetapi juga jalan pembuka keberkahan hidup.
| Cegah Kecelakaan, Personel Damkar Aceh Besar Dilatih Safety Riding |
|
|---|
| Dosen FKP USK Terapkan Teknologi Budidaya Lele dan Hidroponik di Dayah Aceh Besar |
|
|---|
| Bhabinkamtibmas di Aceh Besar Diberi Pelatihan Pertolongan Pertama Darurat Medis |
|
|---|
| Kemenag Aceh Besar Gelar Olimpiade Sains Bagi Guru dan Siswa se-Indonesia |
|
|---|
| Keren! Wisata Lamreh Kini Bisa Dijelajahi Lewat Aplikasi AR |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.