Haba Unimal

Bappeda Kota Lhokseumawe dan Unimal Kerjasama Pengelolaan Sampah

"Kami menganggap tim peneliti ini sudah paham sistem pengelolaan sampah perkotaan, mengimplementasikan hasil pengembangan risetnya

|
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
Dok Unimal
PENGELOLAAN SAMPAH - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lhokseumawe berkolaborasi kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimal tentang pengelolaan sampah, Rabu (15/10/2025). 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lhokseumawe berkolaborasi kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimal.

Acara berlangsung di Gedung Fakultas Teknik, Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe, Rabu (15/10/2025).

Acara dihadiri, perwakilan Bappeda M Faisal, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Indri Wulandari, Azmiati dan Alfian Syahputra. Sedangkan pihak Unimal sekretaris LPPM, Dr Muhammad Fikry, tim peneliti, Zara Yunizar, Nura Usrina, dan Nanda Savira Ersa.

Tim Bappeda, M Faisal mengatakan, kerjasama riset yang akan digagas ke depan dan karena sebelumnya tim peneliti Unimal telah melakukan riset terkait dalam hal pengelolaan sampah. 

Baca juga: Mahasiswa Psikologi Unimal Beri Pembekalan Psikoedukasi di Prodi Metematika

Baca juga: Dosen Unimal Latih 72 Guru SMAN 1 Lhokseumawe, Kembangkan Media Video Animasi Pembelajaran Digital

"Kami menganggap tim peneliti ini sudah paham sistem pengelolaan sampah perkotaan, mengimplementasikan hasil pengembangan risetnya di beberapa desa binaan," ujarnya.

Faisal menyebutkan, riset yang diusung oleh tim peneliti Unimal dianggap relevan, program Broh Jeut Keu Peng digagas oleh Walikota Lhokseumawe. 

"Program ini dijalankan oleh pemerintah kota dengan konsep ekonomi sirkular untuk mengatasi permasalahan sampah secara berkelanjutan," sebutnya.

Sementara itu, Pihak Unimal, Zara yunizar mengaku, penelitian unimal sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu dengan berbagai macam skema. 

"Kami berkesempatan mendapatkan pendanaan PNBP dan BIMA dalam melakukan beberapa penelitian dan pengabdian pengelolaan sampah,” katanya.

Zara menyebutkan, pihaknya membangun beberapa aplikasi, seperti WasteApp, Simpaskot dan BeClean, serta komposter, mesin pencacah, alat pencetak briket, mesin peleleh plastik, dan alat prototipe diberikan ke desa binaan.

“Pembuatan paving block sehingga desa dapat menghasilkan produk inovasi bahan dasar sampah yang bisa dijual dan meningkatkan nilai ekonomi seperti cacahan plastik, pupuk, briket dan paving blok," jelasnya.

Zara menambahkan, kolaborasi riset merupakan salah satu langkah konkret dalam mengimplementasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Gubernur Aceh mewujudkan kota yang berkelanjutan.

"Program Walikota Lhokseumawe searah fokus pengembangan renstra unimal, yaitu menjadikan center of Excellence (CoE) Technology Natural Polymer and Recycle Plastic (TechnoPlast) sebagai Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT)," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris LPPM, Muhammad Fikry mengatakan, berharap dengan kolaborasi ini, Unimal dapat berkontribusi dan bersinergi dengan dinas terkait dalam pengelolaan sampah di Kota Lhokseumawe.

"Unimal akan terus mendukung sehingga dapat menciptakan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kota Lhokseumawe, salah satunya dalam pengelolaan sampah," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved