Berita Banda Aceh

Ketua DPRK Irwansyah Hadiri Maulid di Diwai Makam, Lesehan Bersama Warga

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
IRWANSYAH HADIRI MAULID - Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST berbaur dengan warga menikmati hidangan yang disajikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, di Meunasah Khairul Ummah, Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Banda Aceh, Minggu (19/10/2025) siang. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Banda Aceh, Minggu (19/10/2025) siang.

Kehadiran Irwansyah dan rombongan disambut hangat warga Dusun Diwai Makam yang memadati Meunasah Khairul Ummah sebagai titik pusat pelaksanaan Maulid Nabi di dusun tersebut.

Pantauan di lokasi, Ketua DPRK Banda Aceh itu tampak ‘membumi’.

Status sebagai orang nomor satu di lembaga legislatif Banda Aceh tak membuatnya jumawa.

Bahkan, Irwansyah dengan santai duduk lesehan di lantai menikmati hidangan maulid yang disajikan.

Baca juga: Khidmat Peringatan Maulid di Dusun Diwai Makam, Tgk M Kasem Jadi Pendakwah

Tanpa sungkan, politisi PKS ini berbaur dengan masyarakat menyantap menu yang disiapkan.

Maulid Nabi

Seperti diberitakan sebelumnya, suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan menyelimuti Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Banda Aceh, saat warga setempat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.

Acara yang digelar di Meunasah Khairul Ummah pada Minggu (19/10/2025) itu, dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan.

Termasuk tokoh masyarakat, undangan dari gampong tetangga, serta para donatur yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tahunan tersebut.

Peringatan Maulid Nabi kali ini sebagai refleksi atas pentingnya nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan berakhlak mulia.

Acara dimulai sejak pagi hari dengan pembacaan zikir maulid.

Lantunan zikir dan shalawat menggema menciptakan suasana spiritual yang mendalam dan menyentuh hati para jamaah.

Baca juga: Maulid Nabi di Gampong Waido: Peringatan Penuh Khidmat dan Kebersamaan

Puncak acara diisi dengan tausiah agama yang disampaikan oleh pendakwah kondang Tgk Muhammad Kasem pada malamnya atau Minggu malam.

Dalam ceramahnya, Tgk Kasem mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.

“Maulid bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk memperbarui komitmen kita dalam meneladani Rasulullah,” katanya.

“Akhlak Nabi Muhammad SAW adalah cermin kesempurnaan manusia, dan kita sebagai umatnya wajib menjadikan itu sebagai pedoman hidup,” ujar Tgk Kasem dalam tausiahnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan mempererat silaturahmi antarwarga sebagai bagian dari ajaran Rasulullah SAW.

Kepala Dusun Diwai Makam, Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, warga, dan para donatur yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara Maulid tahun ini.

Baca juga: Pimpin Rapat Paripurna, Irwansyah Serukan Momentum Hari Damai dan Kemerdekaan, Etos Kerja Tinggi

“Alhamdulillah, kegiatan Maulid tahun ini berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan,” ucapnya.

“Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan cinta kepada Rasulullah SAW masih sangat kuat di tengah masyarakat kita,” kata Mulyadi.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari tradisi keagamaan dan budaya Aceh yang sarat makna.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Diwai Makam juga dihadiri oleh tamu undangan dari gampong-gampong tetangga, yang turut meramaikan acara dan memperkuat tali silaturahmi antar komunitas.

Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa semangat Maulid mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam satu tujuan mulia: memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Para donatur juga berperan penting dalam mendukung logistik dan konsumsi bagi para jamaah.

Baca juga: DPRK Sorot Wacana Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar di Banda Aceh, Irwansyah: Harus Hati-hati

Hidangan khas Aceh seperti kuah beulangong, ayam tangkap, dan aneka kue tradisional disajikan sebagai bentuk syukur dan kebahagiaan atas kelahiran Rasulullah SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Meunasah Khairul Ummah, Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaro Skep, Banda Aceh, menjadi bukti nyata bahwa semangat cinta Rasul masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat.

Dengan zikir, tausiah, dan kebersamaan, warga setempat menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved