Harga Emas di Aceh
Harga Emas di Banda Aceh Anjlok, Segini Pasaran Per Mayam dan Antam Per Gram Edisi 27 Oktober 2025
Harga tersebut turun cukup tajam mencapai Rp 150.000 per mayam, dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Suku Inca menyebut emas sebagai “air mata Matahari”, menandakan nilai spiritual dan religiusnya.
Bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan teknik pertambangan emas, dari metode primitif hingga sistematis di wilayah Anatolia dan Makedonia.
Emas sebagai Alat Tukar dan Simbol Kekayaan
Sejak zaman kuno, emas digunakan sebagai mata uang dan standar nilai dalam perdagangan internasional.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, sistem Gold Standard digunakan oleh banyak negara untuk menstabilkan mata uang mereka.
Penambangan emas berkembang pesat dengan teknologi modern, memungkinkan eksplorasi di berbagai belahan dunia.
Negara-negara seperti Afrika Selatan, Tiongkok, dan Australia, menjadi produsen emas terbesar dunia.
Emas kini digunakan tidak hanya sebagai perhiasan, tetapi juga dalam elektronika, pengobatan, dan investasi.
Nilainya tetap tinggi karena sifatnya yang langka, tahan korosi, dan dipercaya sebagai aset lindung nilai saat krisis ekonomi.(*)
harga emas
Harga Emas di Aceh
harga emas di Banda Aceh
emas Antam
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Meaningful
| Harga Emas di Aceh Tamiang Stagnan di Angka Rp 7,6 Juta Per Mayam |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun Rp 15 Ribu Per Mayam, Berikut Rincian Harganya |
|
|---|
| Dahsyat! Harga Emas Dekati Rp 8 Juta Per Mayam di Atam, Pembeli Tetap Ramai |
|
|---|
| Emas Perhiasan di Langsa Mulai Turun, Cek Harga Edisi 18 Oktober 2025 |
|
|---|
| Harga Emas di Lhokseumawe Anjlok, Turun hingga Rp 105 Ribu/Mayam, Ini Data Per 18 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.