Berita Banda Aceh
Dukung Pelaksanaan MTQ Aceh di Pidie Jaya, Ihsanuddin MZ Ajak Masyarakat Sambut Kafilah dengan Ramah
Dukung Pelaksanaan MTQ Aceh di Pidie Jaya, Ihsanuddin MZ Ajak Masyarakat Sambut Kafilah dengan Ramah
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Pidie dan Pidie Jaya, H Ihsanuddin MZ SE MM mendukung penuh pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya pada 1-8 November 2025.
Menurutnya, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kitab suci dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah kehidupan sosial.
“Di era modern ini, banyak orang mengalami split of personality yang mana di satu sisi religius secara simbolik, tetapi di sisi lain perilakunya jauh dari nilai-nilai Al-Qur’an, maka MTQ hadir untuk mengingatkan kita agar keimanan dan moralitas berjalan seiring dengan kemajuan zaman,” ujar Ihsanuddin.
Ia menyatakan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an memiliki relevansi yang sangat kuat dalam kehidupan modern, dimana saat ini masyarakat dihadapkan pada kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup yang dapat menjauhkan diri dari nilai-nilai spiritualitas.
Baca juga: Sambut MTQ Provinsi, Kemenag Aceh Gelar Pembinaan Admin eMTQ
Nilai-nilai Al-Qur’an seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial harus terus dihidupkan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Aceh, agar kemajuan pembangunan tidak membuat manusia kehilangan arah moral dan spiritual.
“MTQ bukan hanya tentang suara merdu membaca ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi juga tentang bagaimana nilai-nilai yang dikandungnya dapat diwujudkan dalam tindakan nyata, baik dalam politik, pemerintahan, ekonomi, maupun kehidupan sosial,” tambahnya.
Karena itu, Ihsanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, hingga pemuda, untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan MTQ tersebut.
Lebih lanjut, Ihsanuddin juga mengajak masyarakat Pidie Jaya untuk menyambut para kafilah dari seluruh kabupaten/kota di Aceh dengan semangat kekeluargaan, keramahan, dan gotong royong, sehingga pelaksanaan MTQ dapat berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta.
Baca juga: Pemilik Pemondokan Diminta Pasang CCTV Guna Beri Rasa Aman Bagi Kafilah MTQ
“Mari kita sambut para kafilah dari seluruh Aceh dengan keramahan dan kebersamaan. Kita jadikan MTQ ini sebagai ajang mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an,” ujar Ketua DPD KNPI Aceh periode 2010-2013 ini.
“Kita ingin tamu-tamu yang menjadi kafilah dari seluruh Aceh merasa nyaman dan merasakan kehangatan masyarakat Pidie Jaya dan penyelenggaraan MTQ kali ini dapat berjalan sukses serta menjadi kebanggaan bersama," imbuhnya.
Pada bagian akhir, Ihsanuddin juga menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai momentum untuk mengembalikan marwah dan martabat Aceh sebagai daerah yang berlandaskan syariat Islam, dengan melahirkan para qari dan qariah, hafiz dan hafizah terbaik yang mampu mengharumkan nama Aceh di ajang MTQ nasional mendatang.
“Semoga dari MTQ ini lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan modern yang sering kali menantang keutuhan moral,” tutupnya.(*)
Baca juga: Harga Emas Pegadaian 27 Oktober 2025: UBS dan Galeri24 Makin Terpuruk, Ini Rinciannya Usai Turun
| Pembebasan 24 Bidang Tanah Masih Jadi Kendala Penyelesaian Jalan Tol Seulimuem-Padang Tiji |
|
|---|
| PMI Banda Aceh Mulai Sasar Pendonor Pemula, akan Bangun Klinik Khusus Thalasemia |
|
|---|
| Berhasil Perangi Narkoba, Kepala BNN Banda Aceh Raih Penghargaan Inspiring Professional Award 2025 |
|
|---|
| Investasi Aceh Tumbuh Hampir Dua Kali Lipat, Triwulan III 2025 Capai Rp4,16 Triliun |
|
|---|
| Temuan Satgas Polda Aceh di Sejumlah Daerah, Beras Dijual di Atas HET |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.