Berita Aceh Tamiang
Perkuat Sektor Pertanian, Aceh Tamiang Matangkan Pembangunan Kilang Padi
Saat ini Pemkab Aceh Tamiang tengah mematangkan proses bantuan pembangunan kilang padi di Bukitpanjang, Kecamatan Manyakpayed.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Saat ini Pemkab Aceh Tamiang tengah mematangkan proses bantuan pembangunan kilang padi di Bukitpanjang, Kecamatan Manyakpayed.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Aceh Tamiang terus berbenah menjadi daerah swasembada pangan.
Target ini disusun dengan menyempurnakan regulasi pertanian dan memperkuat infrastrukturnya.
Regulasi yang akan diterapkan menyangkut lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang segera diberlakukan.
Qanun ini bertujuan untuk menjaga hamparan sawah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui program dari pemerintah pusat dan daerah.
“Petani kita harus sejahtera, program-program yang mendukung kesejahteraan ini akan kita maksimalkan,” kata Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi saat menyerahkan lima unit traktor bantuan Kementan kepada lima kelompok tani, Senin (27/10/2025).
Armia menyadari tantangan swasembada pangan terletak pada ancaman tergerusnya sawah akibat alih fungsi.
Tidak sedikit petani tergiur menjual sawahnya kepada pihak pengembang perumahan.
Baca juga: Cek Kilang Padi, Kapolda Pastikan Beras di Aceh Bebas Oplosan
“Makanya kita butuh regulasi untuk menjaga hamparan sawah ini tidak berkurang. Kunci swasembada pangan ini sangat bergantung dengan keberadaan luas sawah,” ungkapnya.
Saat ini Pemkab Aceh Tamiang tengah mematangkan proses bantuan pembangunan kilang padi di Bukitpanjang, Kecamatan Manyakpayed.
Sama halnya dengan traktor, pembangunan kilang padi ini juga bantuan Kementan RI.
“Tahun depan kita akan mendapat bantuan lagi, berupa kilang padi,” kata Armia Pahmi.
Armia optimis kehadiran kilang ini akan mempercepat serapan padi dari petani untuk diolah menjadi beras.
Percepatan ini otomatis memberikan dampak positif bagi produksi beras di pasar sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Sejak awal kami berkomitmen membangun sektor pertanian, program-program jemputan ini harus dimaksimalkan, mengingat diberlakukannya efisiensi anggaran,” ucap Armia Pahmi. (*)
Baca juga: Aceh Tamiang Sepakat Terapkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Armia Fahmi
Sektor Pertanian Aceh Tamiang
Kilang Padi
Aceh Tamiang
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Serambinews
| Harga Kebutuhan Pangan Naik, Pedagang Aceh Tamiang Sebut Dampak Program MBG |
|
|---|
| Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Turun Rp 6 Ribu, Ini yang Dikhawatirkan Pedagang |
|
|---|
| Aceh Tamiang Terima Lima Traktor dari Kementan, Besok Diserahkan Bupati kepada Kelompok Tani |
|
|---|
| Apkasindo Pastikan Aceh Berpotensi Naik Kelas dari Sektor Kelapa Sawit |
|
|---|
| Takut Pembeli Lari, Pedagang di Aceh Tamiang Dilema Patok Harga Jual di Tengah Kenaikan Harga Pangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.