Breaking News

Berita Bireuen

Sigap! Bupati Bireuen Mukhlis Turun ke Makmur Bantu Korban Kebakaran Rumah

“Kita akan upayakan agar rumah ini bisa dibangun kembali melalui bantuan dari Baitul Mal. Semoga bisa terealisasi tahun depan,” ujar Bupati.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
TINJAU LOKASI - Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST didampingi Kadinsos, Ismunandar, ST, MT pada Senin (27/10/2025) malam, menyerahkan bantuan masa panik dari Pemkab Bireuen kepada korban rumah terbakar, serta juga sumbangan dari PT Takabeya Group. 

Perjalanan menuju lokasi memakan waktu cukup lama karena jaraknya lebih dari 50 kilometer dari pusat kota Bireuen.

Setibanya di lokasi, Bupati Mukhlis langsung meninjau kondisi rumah yang telah rata dengan tanah.

Ia juga menyempatkan diri berbincang dengan korban dan memberikan semangat agar tetap tabah menghadapi musibah ini.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemkab Bireuen menyerahkan bantuan masa panik berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat.

Baca juga: Tiga Rumah Terbakar, Dua Motor Ikut Hangus di Aceh Besar

Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan tambahan dari pihak swasta, yakni PT Takabeya Perkasa Group.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Saiful dan disaksikan oleh perangkat desa serta warga setempat.

Janji Bangun Rumah

Dalam keterangannya kepada wartawan, Bupati Mukhlis menyampaikan bahwa Pemkab Bireuen akan berupaya membantu pembangunan kembali rumah korban melalui dana dari Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen.

Ia berharap bantuan tersebut bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026 mendatang.

“Kita akan upayakan agar rumah ini bisa dibangun kembali melalui bantuan dari Baitul Mal. Semoga bisa terealisasi tahun depan,” ujar Bupati.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di musim hujan seperti saat ini.

Meski hujan sering turun, musibah kebakaran tetap bisa terjadi, salah satunya akibat korsleting listrik.

Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Blang Krueng Aceh Besar, Diduga Akibat Buang Puntung Rokok Sembarangan

Oleh karena itu, ia meminta pihak PLN untuk lebih memperhatikan kondisi jaringan listrik di wilayah pedalaman agar kejadian serupa tidak terulang.

Akibat kebakaran tersebut, empat jiwa kehilangan tempat tinggal, yakni Saiful, istrinya Riza Izzati, serta dua anak mereka, Muhammad Nafais (4), dan Muhammad Arkanza (2).

Untuk sementara waktu, keluarga ini akan tinggal di rumah orang tua Saiful yang masih berada di dusun yang sama.

Warga sekitar bersama perangkat desa juga turut membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved