Berita Bireuen

Gubernur Aceh Fokus Majukan Pendidikan, Upayakan Beasiswa Unggul dan Siapkan Kartu Aceh Unggul

Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, SPd, MSP, menyampaikan hal ini saat mewakili Gubernur Aceh pada acara wisuda ratusan lulusan U

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
SAMBUTAN – Plt Kadis Pendidikan Aceh, Murthalamuddin SPd MSP  mewakili Gubernur Aceh menyampaikan sambutan wisuda ratusan lulusan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, Senin (27/10/2025). SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, SPd, MSP, menyampaikan hal ini saat mewakili Gubernur Aceh pada acara wisuda ratusan lulusan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Senin (27/10/2025).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Gubernur Aceh sangat fokus terhadap peningkatan mutu pendidikan dan terus melaksanakan berbagai program demi kemajuan sumber daya manusia (SDM) di Aceh.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, SPd, MSP, menyampaikan hal ini saat mewakili Gubernur Aceh pada acara wisuda ratusan lulusan Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Senin (27/10/2025).

“Bapak Gubernur Aceh sangat fokus pada sektor pendidikan.

Saat ini beliau tengah mengupayakan agar program Beasiswa Unggul segera bisa dilaksanakan melalui Dana Abadi Pendidikan Aceh,” ujar Murthalamuddin.

Selain itu, lanjutnya, Dinas Pendidikan Aceh juga sedang menyiapkan Kartu Aceh Unggul, yakni sistem bantuan pendidikan yang konsepnya mirip dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di DKI Jakarta.

“Gubernur Aceh juga telah menandatangani peraturan gubernur (Pergub) tentang pendirian sekolah unggul berasrama di 26 titik kabupaten/kota yang dibiayai melalui APBA.

Baca juga: Terowongan Geurutee Kian Nyata, Bunda Salma: Lobi Gubernur Aceh Mulai Membuahkan Hasil

Ini bukti nyata bahwa beliau sangat serius memikirkan kemajuan SDM Aceh,” tambah Murthalamuddin.

Terkait Universitas Almuslim, ia menyebut lembaga tersebut sebagai wakaf pendidikan yang luar biasa.

“Umumnya lembaga pendidikan, baik agama maupun umum, berawal dari lembaga wakaf. Namun sebagian kemudian beralih menjadi milik pribadi.

Semoga Almuslim tetap menjadi lembaga wakaf permanen dan menjadi ladang amal bagi para pewakafnya,” harapnya.

Murthalamuddin juga menekankan pentingnya inovasi. “Umuslim jangan hanya berbangga karena banyak lulusan, tetapi juga harus inovatif dan mampu melahirkan berbagai temuan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan kritik menohok terhadap snack impor yang disajikan dalam acara wisuda.

Baca juga: Gubernur Aceh Muzakir Manaf Tawarkan Proyek Unggas ke Cina

“Mohon maaf, saya sedih melihat di meja-meja ada anggur impor, kacang merek luar, dan kue dari tepung gandum yang tidak tumbuh di negeri kita.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved