Berita Aceh Barat

Irigasi Bantuan PT Mifa Bantu Petani Garap 42 Hektare Sawah di Aceh Barat

Perbaikan irigasi tersebut memungkinkan aliran air kembali mengairi ke 42 hektare sawah yang selama ini sempat tidak produktif akibat kerusakan salur

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
IRIGASI BANTUAN MIFA - Division Head CSR PT Mifa Bersaudara Tengku Kaddhafi bersama timnya dan Keuchik Paya Baro Mohd Amin, meninjau irigasi di gampong setempat bantuan dari Mifa, Meureubo, Aceh Barat, Senin (27/10/2025). 

Perbaikan irigasi tersebut memungkinkan aliran air kembali mengairi ke 42 hektare sawah yang selama ini sempat tidak produktif akibat kerusakan saluran. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sebanyak 130 petani di Gampong Paya Baro, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, kini kembali dapat menggarap lahan sawah mereka setelah bendungan irigasi yang sempat rusak berhasil diperbaiki melalui bantuan dari PT Mifa Bersaudara.

Perbaikan irigasi tersebut memungkinkan aliran air kembali mengairi ke 42 hektare sawah yang selama ini sempat tidak produktif akibat kerusakan saluran. 

Bantuan itu diserahkan Division Head CSR PT Mifa Bersaudara, Tengku Kaddhafi Al Munir, didampingi Department Head External Helvi Yudho bersama tim perusahaan.

Keuchik Gampong Paya Baro, Mohd Amin, menyampaikan apresiasi atas perhatian PT Mifa Bersaudara terhadap kebutuhan masyarakat setempat. 

Khususnya di sektor pertanian yang menjadi sumber utama penghidupan warga.

“Harapan kami, seluruh masyarakat Paya Baro bisa kembali bertani sebagaimana mestinya. Kami juga berharap Mifa terus memperhatikan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya,” ujar Mohd Amin.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Ajak Pemuda Hadapi Tantangan Global dengan Kejujuran dan Ketangguhan

Menurutnya, pemerintah gampong mendukung penuh kegiatan operasional perusahaan selama tetap memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Tengku Kaddhafi Al Munir menjelaskan bahwa perbaikan irigasi merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan di bidang ketahanan pangan.

“Bantuan ini kami harapkan dapat membantu para petani menjaga ketersediaan air dan mengurangi risiko gagal panen akibat kekeringan,” ujarnya.

“Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional.”

Dengan kembalinya fungsi irigasi, warga optimistis hasil panen akan meningkat dan perekonomian desa menjadi lebih baik.

Upaya ini juga diharapkan dapat memperkuat program ketahanan pangan daerah yang sedang digalakkan pemerintah. (*)

Baca juga: Dana Transfer Aceh Barat Berkurang Rp 94,2 Miliar

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved