Berita Bireuen
Mengejutkan! Rumah TLH di Bireuen Lebih 5.000 Unit, Begini Komitmen Bupati
“Selama saya menjabat sebagai Bupati, saya akan berupaya menyelesaikan program bantuan rumah ini,” janji Bupati.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Sementara itu, suasana haru dipadu tetesan air mata bahagia menyelimuti keluarga Hanafiah Abbas (43), warga Desa Blang Guron, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, pada Selasa (28/10/2025) siang.
Setelah bertahun-tahun tinggal di rumah yang tidak layak huni, Hanafiah bersama istrinya Syarwani (38), serta ketiga anak mereka, akhirnya menempati rumah baru yang dibangun melalui program bantuan dana desa.
Rumah permanen senilai Rp 70 juta itu diserahkan langsung oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST dalam sebuah seremoni sederhana namun penuh makna.
Baca juga: Haru! Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Rumah Janda Tua di Aceh Selatan Akhirnya Direhab
Turut hadir Camat Gandapura, Azmi, SAg, Keuchik Blang Guron, Munzir, perangkat desa, serta masyarakat setempat yang ikut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Hanafiah Abbas selama ini hidup dalam kondisi keterbatasan bersama keluarganya.
Rumah lama yang mereka tempati jauh dari kata layak, dengan kondisi bangunan yang rapuh dan fasilitas minim.
Ketiga anaknya yaitu, Nina Safira (kelas III MTsN), Liza Aulia (kelas IV SD), dan Abdul Wahab (kelas II SD), tumbuh dalam lingkungan yang serba kekurangan.
Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika mereka mengeluarkan air mata bahagia mendapatkan berkah tersebut.
Dengan wajah penuh syukur, Syarwani menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Gampong Blang Guron atas bantuan rumah yang kini menjadi tempat tinggal mereka.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Rumah ini sangat berarti bagi kami,” ujar Syarwani dengan didampingi suami dan anak-anaknya.
Baca juga: Pj Bupati Tinjau Rumah Tidak Layak Huni di Gandapura, Keuchik Diminta Bangun Jamban di Rumah Warga
Keuchik Blang Guron, Munzir menjelaskan, bahwa pembangunan rumah tersebut sepenuhnya bersumber dari dana desa tahun anggaran 2025.
“Kami alokasikan Rp 70 juta, untuk satu unit rumah bantuan. Target kami, setiap tahun bisa membangun satu rumah bagi warga kurang mampu,” katanya.
Ia menambahkan, masih ada sekitar empat keluarga miskin lainnya di desa tersebut yang membutuhkan rumah layak huni.
“Tahun depan, insya Allah kami bangun lagi satu unit,” ujarnya.
Program bantuan rumah ini menjadi simbol harapan dan bukti nyata bahwa dana desa dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Bagi keluarga Hanafiah Abbas, rumah baru ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi awal baru menuju kehidupan yang lebih layak dan bermartabat.(*)
rumah tidak layak huni
rumah tidak layak huni di Bireuen
Rumah TLH
Bupati Bireuen H Mukhlis ST
rumah bantuan
dana desa
Desa Blang Guron
Gandapura
Bireuen
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| UNISAI Samalanga dan UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Teken Kerjasama, Ini Tujuannya |
|
|---|
| Kreatif! 45 Ribu Botol Air Mineral Dirangkai Jadi Bendera Merah Putih, Berkibar di Kolam Bukit Cinta |
|
|---|
| Mahasiswa Fakultas Hukum UNIKI Raih Juara 2 Muay Thai |
|
|---|
| Saat Hadir di Wisuda Umuslim, Wali Nanggroe Beri Pesan Ini |
|
|---|
| Abang Rayeuk Raih Gelar Magister di Umuslim Peusangan Bireuen, Wartawan Online yang Juga Guru PPPK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.