Aceh Tamiang Darurat Sampah
Bak Sampah Hanya Pajangan di Aceh Tamiang, Sebagian Masyarakat Masih Terbiasa Membuang Sembarangan
Kesadaran sebagian masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah di Kabupaten Aceh Tamiang
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kesadaran sebagian masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah.
Kebiasaan buruk ini menjadi pemandangan setiap hari di sekitar kontainer sampah yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup.
Keberadaan kontainer ini terkesan hanya pajangan karena masih banyak masyarakat yang membuang di luar kontainer.
“Kontainer itu sengaja kami sediakan supaya masyarakat bisa membuang dengan tertib, tapi kenyataannya masih banyak yang meletakkannya di luar kontainer,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Tamiang, Syurya Luthfi, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Empat Penutup Kontainer Sampah di Pajak Bawah di Aceh Tamiang Hilang Dicuri
Kebiasaan ini membuat petugas kebersihan harus bekerja ekstra keras untuk memindahkan tumpukan sampah ini ke kontainer.
Selain itu, kawasan sekitar kontainer menimbulkan kesan kumuh dan jorok.
“Seharusnya setiap pagi petugas kami datang tinggal angkut kontainer untuk dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir), tapi dengan kebiasaan ini harus memungut lagi,” ujarnya.
Kondisi ini diperparah bila ada warga yang melakukan pembersihan lahan perkebunan.
Tak jarang kawasan kontainer dipenuhi tumpukan dahan kayu berukuran besar.
Mirisnya, spanduk imbauan tentang tata tertib pembuangan sampah yang dipasang di kontainer selalu hilang.
“Sudah pasti ada yang membuang. Tolonglah lebih tertib, supaya daerah kita ini bisa lebih indah dan sehat,” ajaknya.
Baca juga: Petunjuk Tes Online GAT untuk Peserta Rekrutmen PLN 2025, Wajib Hadir 30 Menit dan Pakai Format Ini
Tutup Kontaniner dicuri
Sebelumnya Syurya mengeluhkan pencurian empat tutup kontainer di Pajak Bawah Kota Kualasimpang yang terjadi pada Rabu (29/10/2025) dini hari.
“Janganlah dicuri barang-barang yang mungkin itu aset negara. Hari ini, penutup kontainer kami di Pajak Bawah hilang empat. Kami mohon masyarakat ikut menjaga,” ujar Syurya.
Menurutnya, kontainer dan fasilitas kebersihan lain yang ditempatkan di berbagai titik kota merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Ia menegaskan, menjaga fasilitas umum bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh warga.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga kebersihan, menjaga aset negara yang sudah ditempatkan. Mari kita hidupkan kembali gotong royong di kampung masing-masing,” katanya. (mad)
Baca juga: Harga Emas Turun Rp 150 Ribu, Segini Harga Emas Per Mayam dan Per Gram di Aceh Tamiang

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.