Pelajar Tenggelam di Krueng Sawang
Siswa MTsN Meninggal Tenggelam, Jenazah tidak Dibawa ke Puskesmas untuk Visum
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK M.Med Kom, melalui Kapolsek Gandapura, AKP Hendri Yunan, didampingi Camat Gandapura
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Ringkasan Berita:
- Dua teman korban sempat berusaha menolong, tetapi tidak berhasil.
- Pencarian korban kemudian dilakukan bersama menggunakan satu sampan dan rakit, melibatkan anggota Polsek, Koramil, dan masyarakat setempat.
- Muhammad, paman korban, menambahkan bahwa keluarga sepakat jenazah tidak perlu di visum lagi.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – M. Alkausar (12), siswa kelas I MTsN Gandapura, Bireuen, anak pasangan Zul Arsi dan Fakhriah, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di aliran Krueng Sawang, kawasan Desa Ceubo, Gandapura, Bireuen, Kamis (30/10/2025).
Ratusan warga membantu mengevakuasi jenazah korban dari sungai dan membawanya ke salah satu rumah warga dekat lokasi untuk proses fardhu kifayah.
Berdasarkan kesepakatan keluarga, jenazah tidak lagi dibawa ke Puskesmas untuk divisum, dan setelah proses fardhu kifayah selesai, langsung dibawa pulang ke rumah korban di Desa Blang Keude, Gandapura.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK M.Med Kom, melalui Kapolsek Gandapura, AKP Hendri Yunan, didampingi Camat Gandapura, Azmi SAg, menjelaskan bahwa keputusan ini berdasarkan permintaan keluarga korban.
“Selain kesepakatan keluarga, kami juga telah mendengar keterangan dari teman-teman korban yang berenang bersama dan selamat. Mereka mengatakan, usai pulang sekolah, mereka sepakat untuk berenang. Namun saat di sungai, korban tampaknya kelelahan dan tenggelam,” ujar AKP Hendri Yunan.
Dua teman korban sempat berusaha menolong
Dua teman korban sempat berusaha menolong, tetapi tidak berhasil.
Pencarian korban kemudian dilakukan bersama menggunakan satu sampan dan rakit, melibatkan anggota Polsek, Koramil, dan masyarakat setempat.
Muhammad, paman korban, menambahkan bahwa keluarga sepakat jenazah tidak perlu di visum lagi.
Setelah proses fardhu kifayah di rumah warga Desa Ceubo, jenazah langsung dibawa pulang ke rumah di Desa Blang Keude atas permintaan masyarakat.
Kapolsek Gandapura menghimbau masyarakat untuk tidak membiarkan anak-anak bermain terlalu dekat sungai, terutama bagi yang belum bisa berenang.
Ia juga mengingatkan warga untuk selalu memantau anak-anak saat berada di aliran sungai, apalagi saat musim hujan ketika arus air bisa sangat deras.(*)
Siswa MTsN Meninggal
Puskesmas untuk Visum
Serambinews
Serambi Indonesia
Krueng Sawang
running news Siswa MTsN Meninggal Tenggelam
| VIDEO - Israel Menggila! Semua Pimpinan Hamas Diincar IDF Tanpa Ampun! |   | 
|---|
| Camat Peusangan Lantik Lima Imum Mukim, Ini Nama-namanya |   | 
|---|
| Tingkatkan Populasi Ternak Sapi, 100 Ekor Sapi di Aceh Tamiang Disuntik IB Gratis |   | 
|---|
| Mantan Bupati Dharmasraya Digerebek Ngamar Bareng Pria Muda di Hotel, AG Bantah Berbuat Asusila |   | 
|---|
| Tak Ada Dasar Hukum, Apkasindo Aceh Warning PKS Hapus Potongan Wajib 3 Persen TBS Sawit |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.