Berita Banda Aceh

FKUB se-Aceh Laporkan Kondisi Daerahnya pada Rakordu 2025: Aneka Potensi Konflik Terpetakan

Mereka memaparkan peta terkini kehidupan umat beragama dari daerah masing-masing. Kondisi sosial agama pun terpetakan

Editor: Amirullah
For Serambinews.com
FKUB se-Aceh Laporkan Kondisi Daerahnya pada Rakordu 2025: Aneka Potensi Konflik Terpetakan 

SERAMBINEWS.COM, Banda Aceh – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala Kesbangpol dan Kepala Kemenag dari 23 kabupaten/kota seluruh Aceh berkumpul di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (20/11).

Mereka memaparkan peta terkini kehidupan umat beragama dari daerah masing-masing. Kondisi sosial agama pun terpetakan, termasuk deteksi potensi konflik. 

Ketua FKUB Aceh, H A Hamid Zein, dalam pidato pembukaan menyebutkan bahwa Rapat Koordinasi Terpadu (Rakordu) FKUB se-Aceh Tahun 2025 dilaksanakan atas kerja sama FKUB Aceh dengan Setda Aceh.

“Tujuan Rakordu FKUB se-Aceh adalah untuk menjalin komunikasi antarinstansi terkait di tingkat provinsi dengan kabupaten/kota,” ujar Hamid Zein. 

“Alhamdulillah, kegiatan Rakordu FKUB se-Aceh 2025 didukung penuh oleh Setda Aceh. Kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Wakil Gubernur, Sekda Aceh dan pejabat lain di jajaran Pemda Aceh,” katanya.

Ketua FKUB Aceh Tenggara, Drs H Baharuddin, melaporkan kondisi daerahnya yang rawan munculnya perdagangan daging di tempat terbuka menjelang hari raya Natal dan tahun baru.

“Kami selalu melakukan sosialisasi agar tidak diperjualbelikan daging babi di tempat terbuka, seperti di tepi jalan raya atau pasar,” kata Baharuddin dalam paparannya.

“Ini kami lakukan untuk mencegah munculnya potensi konflik sosial agama,” katanya.

Baca juga: Pengukuran Ulang Tol Sibanceh Tuntas, Ruas Padang Tiji–Seulimuem segera Dioperasikan

Selain itu, kata Baharuddin, di Aceh Tenggara saat ini terdapat 151 unit gereja, terdiri dari gereja Kristen 143 unit dan gereja Katolik 8 unit.

“Khusus keberadaan gereja-gereja Katolik di Aceh Tenggara semuanya memiliki IMB,” ungkap Baharuddin dalam pemaparan yang dipandu Sekretaris FKUB Aceh Hasan Basri M Nur, PhD.

FKUB se-Aceh Laporkan Kondisi Daerahnya pada Rakordu 2025: Aneka Potensi Konflik Terpetakan
FKUB se-Aceh Laporkan Kondisi Daerahnya pada Rakordu 2025: Aneka Potensi Konflik Terpetakan (For Serambinews.com)

Sementara Ketua FKUB Aceh Utara melaporkan fenomena gerakan aliran sesat Millata Abraham dan saat ini sudah ditangani oleh aparat penegak hukum.

Begitu juga Ketua FKUB dari kabupaten/kota lain, semua melaporkan kondisi sosial agama dari daerah masing-masing.

Secara umum, kondisi sosial agama di Aceh sangat harmonis. Para ketua FKUB se-Aceh, Kesbangpol dan Kemenag membantah tudingan dari pihak luar bahwa Aceh tidak toleran. 

Rakordu FKUB se-Aceh 2025 dibuka oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, SAg, MH mewakili Gubernur Aceh.

Sementara Karo Isra Setda Aceh Dr Yusrizal Zainal MSi bertindak sebagai pemateri yang mewakili Wakil Gubernur Aceh.

Turut hadir dan memberi materi adalah Kepala Pusat KUB Kemenag Dr Muhammad Adib Abdushomad alias Gus Adib. 

Rakordu FKUB se-Aceh ditutup pada sore hari oleh Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi. []

Baca juga: Jurang hingga Harimau Mengintai, Ekspedisi 15 Jam Menuju Ladang Ganja di Gayo Lues

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved