Waspada Influenza A, Plt Dirut RS Meuraxa Minta Masyarakat Tak Tunda Pengobatan Deteksi Dini

Ringkasan Berita:

• Plt Direktur Utama RSUD Meuraxa Banda Aceh, dr Taufik Wahyudi Mahady meminta warga agar tak menunda pengobatan untuk deteksi dini penyakit flu.
• Ia meminta jangan menunda pengobatan karena deteksi dini dapat mencegah kondisi yang lebih berat.
• Dampak meningkatnya kasus Influenza A di Banda Aceh, terjadinya lonjakan kunjungan pasien di IGD RSUD Meuraxa.
• Influenza A merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang mudah menular melalui percikan udara (droplet) saat penderita batuk atau bersin.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -  Plt Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh, dr Taufik Wahyudi Mahady meminta masyarakat agar tak menunda pengobatan untuk deteksi dini penyakit flu.

Hal itu ia katakan, menyikapi penyebaran penyakit flu atau influenza yang terjadi di Banda Aceh dan Aceh Besar dalam beberapa hari terakhir.

“Jangan menunda pengobatan karena deteksi dini dapat mencegah kondisi yang lebih berat,” katanya, Sabtu (1/11/2025).

Dia mengatakan, saat ini sendiri dampak meningkatnya kasus Influenza A di Banda Aceh, membuat terjadinya lonjakan kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Meuraxa dalam beberapa hari terakhir.

Meski demikian, pihaknya memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal.

Ia meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Influenza A yang belakangan ini mengalami peningkatan kasus. 

Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah penularan penyakit tersebut.

Pasalnya lanjut Taufik, Influenza A merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang mudah menular melalui percikan udara (droplet) saat penderita batuk atau bersin.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin penambah daya tahan tubuh, beristirahat yang cukup, serta menggunakan masker saat beraktivitas, terutama di tempat umum,” ungkapnya.

Jika masyarakat mengalami gejala demam tinggi selama tiga hari berturut-turut, disertai batuk, pilek, atau nyeri tenggorokan, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Ia mengatakan, bahwa RSUD Meuraxa siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh, baik untuk pasien dengan gejala ringan maupun berat.

“Kami juga terus memperkuat langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi lonjakan pasien ini,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan Influenza A.

“Kita harap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat dan kewaspadaan dini, penyebaran Influenza A dapat ditekan. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih luas di Banda Aceh dan sekitarnya,” pungkasnya.(*)