Berita Aceh Tamiang

Kembali Turun, Harga Cabai di Aceh Tamiang Mulai Mendekati Normal

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional harga cabai merah turun menjadi Rp58 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp60 ribu, M

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA      
HARGA CABAI TURUN - Harga cabai di Aceh Tamiang perlahan turun drastis dalam dua hari berkisar Rp58 ribu per kilogram, Minggu (2/11/2025). SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA 
Ringkasan Berita:
  • Harga cabai merah turun menjadi Rp58 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp60 ribu, seiring lancarnya pasokan dari daerah penghasil.
  • Selain cabai, harga tomat turun menjadi Rp10 ribu dan kentang Rp15 ribu per kilogram di pasar tradisional Kualasimpang.
  • Penurunan harga ini disyukuri oleh warga, terutama ibu rumah tangga, sementara pedagang berharap kestabilan pasokan terus terjaga agar harga tidak kembali naik menjelang akhir tahun.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Harga sejumlah jenis cabai di Kabupaten Aceh Tamiang mulai turun. 

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional harga cabai merah turun menjadi Rp58 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp60 ribu, Minggu (2/11/2025).

Akbar, pedagang di Pasar Pagi Kota Kualasimpang mengatakan turunnya harga ini terjadi sejak dua hari terakhir.

Menurutnya, pasokan cabai dari daerah penghasil sudah mulai lancar sehingga harga di tingkat pedagang pun ikut terkoreksi.

“Sekarang cabai merah Rp58 ribu per kilo, kemarin masih Rp60 ribu. Cabai hijau juga turun jadi Rp30 ribu, cabai caplak Rp35 ribu, dan cabai rawit Rp26 ribu per kilo,” ujar Akbar saat ditemui di lapaknya.

Selain cabai, harga sayur mayur lainnya juga menunjukkan penurunan. Tomat kini dijual  Rp10 ribu, dan kentang Rp15 ribu per kilogram.

Baca juga: Emak-emak Bisa Tersenyum Lega, Harga Beras Premium Turun Jadi Rp 208 Ribu per Karung di Aceh Tamiang

Akbar menambahkan, penurunan harga ini memberi sedikit kelonggaran bagi para pembeli, terutama ibu rumah tangga yang selama beberapa minggu terakhir mengeluhkan mahalnya harga bumbu dapur.

“Sekarang sudah mulai turun semua, mudah-mudahan bertahan dan stabil,” harapnya.

Penurunan harga ini disambut positif oleh masyarakat, meski pedagang tetap berharap agar kestabilan pasokan dapat terjaga sehingga harga tidak kembali melonjak menjelang akhir tahun. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved